High Speed Photography dan Cara Memotret Saat Balapan

High Speed Photography dan Cara Memotret Saat Balapan

High Speed photography adalah teknik memotret objek yang bergerak dengan cepat.

DEPOKPOS – High Speed photography adalah teknik memotret objek yang bergerak dengan cepat. Teknik ini bisa juga disebut sebagai Stop Action atau Freezing, karena hasil fotonya yang seakan memberhentikan aksi atau suatu fenomena yang terjadi dengan cepat.

Mobil Formula 1 bergerak dengan kecepatan diatas 300 km/h di lintasan. Tentunya, sebagai seorang fotografer yang datang ke grand prix atau balapan lainnya, kita ingin menangkap momen itu dengan baik. Jadi, inilah tips melakukan teknik High Speed Photography :

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Alasan Brand Wuling Bisa Menjadi Pilihan Bagi Anda yang Ingin Membeli Mobil Listrik

Mengatur Shutter Speed

Jika objek bergerak cepat, dan kita tidak memperpendek Shutter Speed, Maka kita akan mendapatkan gambar yang buram.

Gambaran umumnya, tidak membiarkan Shutter Speed lebih cepat dari Focal Length adalah praktik yang baik. Tetapi untuk fotografi berkecepatan tinggi, kita perlu meningkatkan Shutter Speed lebih jauh. Disarankan menggunakan setidaknya 1/1000 detik, dan — jika memungkinkan — anda mungkin perlu menurunkannya lebih jauh.

Ketika menggunakan Shutter Speed yang lebih cepat, perlu di ingat bahwa segitiga eksposur berperan. Untuk memastikan bahwa gambar tidak terlalu gelap, aperture dan ISO perlu disesuaikan.

BACA JUGA:  Mengurus Pajak Mobil Listrik Pertama Kali? Ini Langkah-Langkahnya!

Ubah Mode Pengambilan Gambar ke Continuous Shoot

Saat memotret momen yang terjadi dengan cepat, kita tidak punya banyak waktu untuk melihat hasilnya dan mencari pilihan gambar lain.

Dengan continuous shoot, kita dapat memotret secara berturut-turut hingga momen tersebut berakhir, dan kita akan mendapat banyak pilihan gambar.

Perhatikan Pencahayaan

Ketika menggunakan shutter speed yang menangkap gambar degan cepat, kita pun kehilangan banyak cahaya yang masuk. Sehingga gambar akan terlihat lebih gelap. Untungnya hal ini dapat diatasi dengan manambahkan lighting tambahan atau dengan mengatur segitiga eksposur.

Lakukan Percobaan Sebelum Mengambil Gambar

Untuk memastikan pengambilan gambar berhasil atau tidak, kita memerlukan percobaan terlebih dahulu pada situasi yang berbeda.

BACA JUGA:  Alasan Brand Wuling Bisa Menjadi Pilihan Bagi Anda yang Ingin Membeli Mobil Listrik

Hal ini dilakukan supaya meminimalisir kehilangan momen saat akan mengambil gambar yang diinginkan.

Jadi itulah tips-tips untuk mengambil gambar objek cepat. Teknik ini memang menantang dan perlu berlatih agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya, namun pengalaman yang dirasakan saat berhasil mengambil gambar tersebut sangatlah menyenangkan. Selamat memotret!

Meutia Rafa Anandita, Mahasiswi Film dan Televisi, Institut Seni Indonesia Surakarta

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait