UMJ Akan Buka Pusat Terapi Anak Berkebutuhan Khusus di Depok

UMJ Akan Buka Pusat Terapi Anak Berkebutuhan Khusus di Depok

Kurangnya guru pendamping di setiap sekolah membuat proses pembelajaran siswa berkebutuhan khusus terhambat

DEPOKPOS – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) akan membuka pusat terapi anak berkebutuhan khusus (ABK) sebagai implementasi kerja sama dengan Hospital Penawar Malaysia. Pusat terapi (teraphy center) ABK ini akan dibuka di balai kota Depok, Jawa Barat.

Karena sudah ada MoU, maka tinggal tindak lanjut berupa klinik ABK yang akan dilaksanakan di Depok. Mudah-mudahan kegiatan ini segera terlaksana,” ujar Wakil Rektor III UMJ, Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., M.H., dalam rapat antar-dekan di Gedung Rektorat, Selasa, (19/09/2023).

BACA JUGA:  Ini Pesan Ketua DPRD Depok di Hari Pahlawan

Menurut Rini, sebelumnya, UMJ sudah sering menggelar seminar, coaching clinic, dan short course dengan pihak Hospital Perawat Malaysia. Penanggung jawab program pusat terapi, Dr. Suharsiwi, M.Pd., menjelaskan Pemkot Depok memiliki program yang sedang ingin dijalankan yaitu posyandu disabilitas.

“Untuk semakin memperkuat sinergi, kami mengajak setiap fakultas di UMJ untuk turut berkontribusi dalam program seperti FIP, FKK, FAI dan fakultas lainnya,” ujar Siwi.

BACA JUGA:  Diresmikan, Depok Open Space II Sudah Bisa Dinikmati Umum

Sementara Dekan FIP UMJ, Prof. Dr. Iswan, M.Si., menyatakan FIP akan membantu untuk menyediakan guru pendamping siswa berkebutuhan khusus. Oleh karenanya, perlu ada pelatihan guru pendamping bersertifikat.

Kurangnya guru pendamping di setiap sekolah, terkhusus di sekolah-sekolah Kota Depok, membuat proses pembelajaran siswa berkebutuhan khusus terhambat.

Selain membahas rencana pembangunan pusat terapi ABK, Founder of Penawar Medical Group Hospital Penawar Malaysia, Dr. Mohd Adnan bin Sulaiman, menyoroti program Indonesian Autism Submit yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

BACA JUGA:  Peringati Hari Diabetes Internasional: Sinergi Sehat Tropicana Slim Bersama Lebih dari 40.000 Peserta di 41 Kota untuk Cegah dan Lawan Diabetes

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan tips yang mengarah pada sistem perawatan anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Dr. Septa Candra, S.H., M.H., dan segenap dekan fakultas.*

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait