DEPOK – Indonesia Negeri Indah Rawan Bencana, tertulis dalam Buku Indeks Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2020, menyiratkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia berisiko tinggi akan terjadinya bencana alam. Berangkat dari hal tersebut, Universitas Indonesia (UI) belum lama ini melakukan kunjungan ke kantor BNPB pada (7/8). Pada kunjungan tersebut, rombongan UI dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. Tujuan kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti agenda strategis kerja sama yang akan dilakukan antara UI dan BNPB, yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal penanggulangan bencana.
Agenda strategis tersebut antara lain, kerja sama di bidang pendidikan yang mencakup rencana pembukaan program Diploma IV di Program Pendidikan Vokasi dalam bidang manajemen bencana.
Tenaga terdidik ini nantinya akan disiapkan sesuai kebutuhan dan permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta industri. Kunjungan ini juga untuk memperkuat kerja sama jenjang S2 dan S3 Manajemen Bencana Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL). Kerja sama untuk jenjang Pascasarjana ini, akan melibatkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai pemberi beasiswa dengan SIL UI.
Kunjungan ini juga menindaklanjuti rencana kerja sama riset bencana dan penyusunan roadmap riset bencana yang akan melibatkan lembaga-lembaga riset internasional salah satunya, Disaster Prevention Recovery Institute dari Kyoto University, Jepang. Agenda lain dalam kunjungan ini yaitu membantu penyusunan rencana strategik Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan BNPB tentang Pooling Fund Pencegahan dan Mitigasi Bencana dalam upaya mengurangi dampak terjadinya bencana.
“Tindak lanjut kunjungan ini nantinya UI akan memulai penerapan teknologi berbasis riset dalam mendesain rumah hunian tetap yang tahan bencana (dalam hal ini tahan gempa). Kerja sama ini nantinya diharapkan pula berlanjut dalam bentuk pengabdian terhadap masyarakat dengan melakukan pelatihan-pelatihan tanggap bencana terutama untuk lanjut usia dan anak-anak,” kata Prof. Dedi.
Ikut bersama Prof. Dedi adalah Direktur Disaster Reduction Recovery Center (DRRC) UI, Prof. Dr. dra. Fatma Lestari, M.Si.; Kepala Program Studi Magister Manajemen Bencana Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI, Dr. Fatmah; dan Kasubdit Kerjasama Bisnis UI, Andri Syahreza. Sementara dari BNPB, delegasi UI disambut hangat oleh Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M.; Sekretaris Utama BNPB, Rustian, S.Si., Apt., M.Kes.; Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si.; Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjend TNI Fajar Setyawan, SIP; Kepala Pusat Pendidikan Latihan BNPB, Kheriawan, S.Pd.I., M.M.; serta Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Kerjasama Irma Dewi Rismayati, S.IP., M.A.
Sejak tahun 2014, UI memiliki Pusat Pengurangan Risiko Bencana [Disaster Research and Response Center (DRRC)] yang bergerak di bidang pelayanan dan pengabdian masyarakat dalam bidang kebencanaan. DRRC UI memberikan layanan terkait kebencanaan, training dan online learning bagi tenaga-tenaga kebencanaan, produk digital jasa dan pelayanan kebencanaan, inovasi-inovasi terkait kebencanaan, serta konsultasi dan advokasi kebencanaan di Indonesia.
Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos?
Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818
