DEPOKPOS – Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu terhubung dengan emosi, terutama saat beraktivitas, baik itu bekerja, belajar, bermain ataupun olahraga. Emosi tidak dapat kita hindari, terkadang emosi datang dalam bentuk negatif seperti kesedihan, kecemasan, ketakutan, kemarahan dan emosi lainnya yang datang dari dalam dan luar serta dari keluarga, teman dan masyarakat. Mengumpulkan emosi negatif dapat memengaruhi produktivitas dan kreativitas seseorang.
Kondisi seperti itu dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental. Salah satu cara untuk meredam emosi negatif adalah melalui humor psikologi positif. Humor positif membawa kewarasan bagi orang yang bisa menikmatinya. Orang-orang membutuhkan sedikit humor dari masa kanak-kanak hingga tua, mari kita bayangkan seperti apa hidup kita tanpa humor, kita bekerja, bermain, bergaul, tanpa humor. Saya pikir humor adalah salah satu bahan terpenting dalam hidup.
Apa itu humor?
Humor adalah sesuatu yang lucu dan menggelikan yang memunculkan senyum dan tawa intelektual. Humor juga merupakan bagian dari seni. Orang yang memiliki selera humor yang tinggi disebut humoris, yaitu orang yang mudah tersenyum dan tertawa ketika mendengar atau melihat sesuatu yang lucu.
Arwah Setiawan (Suhadi, 1989) mengatakan sebagai berikut:
“Humor adalah perasaan atau gejala yang membuat kita tertawa, atau kecenderungan untuk tertawa secara mental, bisa berupa perasaan atau kesadaran dalam diri kita (sense of humor); bisa menjadi gejala atau ciptaan di dalam atau di luar diri kita. Saat kita menemukan humor, kita bisa tertawa terbahak-bahak atau hanya tertawa secara umum; seperti tersenyum atau hanya merasa geli di dalam. Rangsangan yang terjadi haruslah rangsangan mental untuk tertawa, bukan rangsangan fisik seperti menggelitik yang menimbulkan rasa geli tetapi bukan akibat humor.
Kemampuan menertawakan hal-hal yang menurut seseorang lucu mempengaruhi humor yang memiliki 5 aspek yaitu kemampuan memahami, menyukai, melakukan, menghargai dan menikmati humor.