DEPOKPOS – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) hari ini menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Dilaksanakan di kampus UIN dan disaksikan oleh ribuan mahasiswa, kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Prudential Syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah melalui peningkatan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah, khususnya di kalangan generasi muda.
Omar S. Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, mengatakan, “Untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik, generasi muda perlu memiliki pemahaman akan pentingnya asuransi jiwa Syariah dengan diiringi kemampuan pengelolaan finansial yang bijak.
Sejalan dengan POJK Nomor 76/POJK.07/2016, kami berkomitmen untuk mendukung realisasi hal tersebut melalui berbagai kegiatan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah bagi generasi muda, termasuk melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.”
Indonesia berada pada posisi strategis dalam perekonomian syariah global karena market size industri halalnya begitu signifikan dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (87% dari total populasi).
Meskipun demikian, tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah di Indonesia masih sangat rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK di akhir 2022 mencatatat tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah masing-masing hanya 9,14% dan 12,12%1 .
Oleh karena itu, sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa Syariah, Prudential Syariah berkomitmen untuk memanfaatkan peluang secara optimal, termasuk melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan Syariah.
Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, menyambut baik kemitraan dengan Prudential Syariah. “Provinsi Sumatra Barat memiliki potensi keuangan Syariah yang sangat besar dengan didukung oleh komitmen kuat Pemerintah Daerah Sumatra Barat. Kemitraan dengan Prudential Syariah sangat strategis bagi UIN Imam Bonjol untuk meningkatkan kesadaran pentingnya keuangan Syariah bagi mahasiswa, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah untuk menjadikan Provinsi Sumatera Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional di 2024.”