Idris Beberkan Rencana Pembangunan 2024-2025

DEPOKPOS – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menjabarkan rencana pembangunan Kota Depok tahun 2024 kepada puluhan anggota Paguyuban New Milenium (PNM). Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menjalankan sejumlah arahan Presiden Joko Widodo mengenai Reformasi Birokrasi Tematik dalam arah pembangunan daerah.

Arahan presiden mengenai Reformasi Birokrasi Tematik fokus kepada pengentasan kemiskinan, memudahkan investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan dan tematik prioritas presiden. Semua itu telah dijalankan oleh Pemkot Depok dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Baznas Depok Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2023

“Alhamdulillah, sebagian besarnya sudah sesuai dengan arahan beliau (Presiden Joko Widodo) dari awal. Jadi, sebagiannya sudah kita laksanakan dan sebagiannya lagi tentu on proses, dan progress tahun 2024-2025,” tutur Idris usai bersilaturahmi dengan PNM di Lapangan Ketapang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Rabu (15/03/23).

Idris mengatakan, Kota Depok sedang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini digelar 15 – 16 Maret 2023 di Hotel Bumi Wiyata.

BACA JUGA:  Istri Ridwan Kamil Bedah Rumah di Kelurahan Depok

Pada kegiatan tersebut, Pemkot Depok menghadirkan pembicara utama dari Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN-RB, Nanik Murwati.

Lebih lanjut, ujar Idris, dari sisi investasi saat ini Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok tergolong bagus. Namun, masih berada di bawah nasional dan Provinsi Jawa Barat.

“Ternyata saya lihat, faktor dari kenaikan LPE nasional lebih tinggi dari Depok karena unsur pertanian. Jadi, unsur pertanian di tingkat nasional sedang digalak-galakan, sementara kita urban farming, di Kota Depok masih on proses dan tanah pertanian sudah dipakai gedung-gedung pencakar langit,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ini Alasan Depok Kerap jadi Tujuan Studi Banding Daerah Lain

“Khususnya di Pondok Petir, dipakai perumahan-perumahan, jadi sudah habis lahan pertanian kita,” ujarnya.

Karena itu, kata Idris, Pemkot Depok diminta oleh pemerintah pusat untuk mewujudkan kembali minimal 20 persen lahan pertanian. Seperti diketahui, Kota Depok memiliki luas wilayah 200 Km, dari luasan tersebut, 20 persennya harus lahan pertanian.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait