DEPOKPOS – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau warga menjauhi radius 7 kilometer dari puncak.
Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran (APG), Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31. pic.twitter.com/MNMtdIS0Tr
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) March 11, 2023
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan, awan panas guguran Gunung Merapi meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Krasak.
“Terjadi awanpanas guguran di #Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB,” kata Agus seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (11/3/2023).
Agus juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah bahaya, yakni radius 7 kilometer dari arah puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Kali Krasak.
Sementara itu, beberapa tempat wisata yang berada disekitar lereng Gunung Merapi ditutup sementara menyusul terjadinya erupsi. Salah satunya Lava Tour Merapi.