Fakultas Kedokteran Gigi UGM Luncurkan Program Inovatif Berantas Karies pada Anak

DEPOKPOS – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada meluncurkan program pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian yang diberi nama Program Terintegrasi untuk Anak Indonesia Sehat dan Bebas Karies (Pinter Tuntas Beres).

Program ini diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Kementerian Kesehatan RI, serta WHO Collaborating Center (WHOCC) Nigata University, Jepang dengan pendanaan penuh dari The Borrow Foundation, sebuah lembaga donor yang berbasis di Inggris.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Bahasa Indonesia Diajarkan di Harvard University Mulai Hari Ini

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM, drg. Suryono, SH., MM., Ph.D., program ini menjadi salah satu langkah penting untuk mendukung target Indonesia Bebas Karies di tahun 2030. “Dengan bertambahnya tenaga kesehatan, prevalensi tidak juga turun. Target ini adalah hal yang harus diperjuangkan supaya menjadi nyata,” ucapnya.

Ia menuturkan, kesehatan gigi dan mulut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari konsep kesehatan yang holistik dan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas serta kualitas hidup seseorang, termasuk anak-anak usia sekolah dan prasekolah.

BACA JUGA:  Pemanfaatan Mikrokontroler Arduino sebagai Sistem Kendali Otomatis Smarthome

“Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga kalau kesehatan terganggu maka produktivitas dan pembelajaran menurun,” kata Suryono.

Fakultas Kedokteran Gigi UGM sendiri, terangnya, berupaya agar hasil riset tidak sekadar dipublikasikan namun juga dapat menghasilkan luaran yang menjadi sumbangsih bagi bangsa dan negara. Ia berharap program ini mendapat dukungan dari banyak pihak agar dampak yang dihasilkan pun semakin luas dan merambah ke kota-kota lain di Indonesia.

“Harapannya tidak sebatas di Kota Yogyakarta. Kalau bisa meluas ke seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta, dan bahkan hingga ke tingkat nasional,” tuturnya.

BACA JUGA:  Tiga Program FMIPA UI Jalani Visitasi Internasional ASIIN

Ketua tim program Pinter Tuntas Beres, drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH, PhD, menerangkan tiga pendekatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan umum serta kesehatan gigi dan mulut anak secara terintegrasi. Tiga program tersebut adalah berkumur dengan larutan fluoride sebagai program pencegahan karies gigi; perbaikan perilaku kesehatan pada anak dengan menggunakan permainan edukasi Augmented Reality; dan perbaikan nutrisi anak melalui program kantin sehat.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait