DEPOK POS – Akhlak adalah sifat atau karakter yang merupakan bagian dari syariat islam juga bagian dari perintah dan larangan Allah. Syariat telah memerintahkan kita untuk berakhlak baik dan melarang kita untuk berakhlak buruk.
Setiap muslim wajib untuk menghiasi dirinya dengan akhlak yang baik sesuai dengan hukum syariat karena atas dasar bahwa akhlak tersebut merupakan bagian dari perintah dan larangan Allah. Dengan demikian, kita akan berbuat jujur, karena Allah memerintahkan untuk jujur. Lalu kita akan menjadi orang amanah karena Allah juga yang memerintahkannya. Semua itu dilakukan bukan karena ingin dinilai baik oleh manusia, akan tetapi semata mata karena perintah Allah SWT. Berikut Ciri Ciri Orang Yang Paling Baik Akhlaknya :
Mempunyai sifat malu (al -hayu)
Diriwayatkan dari ibnu umar ra. Bahwa Rasulullah saw melewati seorang lelaki dari kaum Anshar. Laki laki itu sedang menasihati anaknya tentang malu, maka Rasulullah saw. Bersabda:
“ Biarkanlah dia, sesungguhnya malu itu bagian dari iman“. (mutafaq ‘alaih)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. Bersabda:
“ Iman mempunyai lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah la ilaha ilallah. Sedangkan cabang yang paling rendah adalah membuang duri dari jalan. Dan malu adalah satu cabang dari keimanan ”. (mutafaq ‘alaih)
Bersikap dewasa, tenang dan tidak tergesa gesa
Sebagai seorang muslim kita harus menghiasi dirinya dengan sikap dewasa, tenang dan tidak tergesa gesa. Sikap ini sangat membantu kita dalam mengambil keputusan yang sangat berarti dalam kehidupan agar dikemudian hari kita tidak menyesali suatu keputusan yang sudah kita ambil dengan tergesa gesa.
Perlu diingat bahwa sikap tergesa gesa merupakan salah satu akhlak tercela dan datang dari setan. Maka dari itu, hiasilah diri kita dengan sikap dewasa, tenang dan tidak tergesa gesa, sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Abu Said al hudri, bahwa Rasulullah saw bersabda kepada Asja Abdul Qais:
“ Engkau mempunyai dua perkara yang dicintai oleh Allah yaitu bersikap dewasa, tenang dan tidak tergesa gesa “. (HR Muslim)
Jujur
Jujur merupakan perilaku yang menyatakan suatu kebenaran sesuai dengan kenyataan/ fakta yang ada. Kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan, jika manusia senantiasa berbuat jujur dan memperhatikan kejujuran, maka akan dicatat sebagai amalan baik di sisi Allah sebagai orang jujur. Allah berfirman: “ Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang orang yang benar “. (QS at Taubah: 119)
Dari Hasan ra. Ia berkata aku telah menghafal hadits dari Rasulullah saw, yaitu:
“ Tinggalkanlah perkara yang meragukanmu menuju perkara yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran adalah ketentraman dan dusta adalah keraguan “ (HR at Tirmidzi. Ia berkata hadist ini hasan shahih)
Bertutur kata dengan baik
Pada dasarnya bertutur baik itu sangat mempengaruhi kepribadian seseorang, apabila seseorang tersebut mempunyai tutur kata yang baik, maka ia akan menjadi kepribadian yang akan disenangi orang sekitar. Namun, jika ia mempunyai tutur kata yang buruk maka ia akan diajuhi atau tidak disenangi orang sekitar.
Imam an nawawi ra menyebutkan, bahwa Imam syafii ra mengatakan, “jika seseorang hendak berbicara maka hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Jika dia merasa bahwa ucapan tersebut tidak merugikannya silakan diucapkan, jika dia merasa ucapan tersebut ada mudharatnya atau ragu maka ditahan.”
Dari Adi bin hatim ra, ia berkata Rasulullah saw bersabda:
“ jauhilah neraka walau dengan sebiji kurma. Siapa saja tidak menemukan sebiji kurma, maka dengan perkataan yang baik.” ( mutafaq alaih )
Menampakkan wajah berseri
Dari Abu dzar ra ia berkata, Rasulullah saw bersabda: “ engkau jangan menyepelekan kebaikan sedikit pun, meski hanya sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri seri ”.
Inilah akhlak mulia dalam islam, dengan kita menampakkan wajah berseri seri ketika bertemu seorang muslim maka ia akan mendapatkan ganjaran pahala dan kebaikan disisinya.
Dinda Meilinia
Mahasiswa STEI SEBI