Semakin tingginya angka permintaan terhadap produk-produk kosmetik yang menghasilkan wajah putih dan mulus dalam waktu sekejap memicu maraknya peredaran kosmetik ilegal di Indonesia. Keinginan gaya hidup masyarakat untuk tampil cantik dan sehat saat ini membuat pasar kosmetik di Indonesia terus meningkat pesat. Adanya permintaan kosmetik yang tinggi ini sangat disayangkan karena memicu beredarnya kosmetik ilegal di pasaran.
Produk kosmetik yang beredar tidak hanya ilegal atau tidak memenuhi ketentuan, namun juga sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Kesan pertama kali saat menggunakan kosmetik tersebut bisa saja aman, tetapi apabila digunakan dalam waktu jangka panjang dapat menimbulkan bahaya untuk kulit. Saat dianalisa proses pembuatannya ternyata ditemukan ada bahan kimia lain yang berbahaya. Produk kecantikan yang mengandung merkuri memanglah sangat diakui dapat membuat kulit putih dalam waktu yang singkat. Namun, hasil instan tersebut akan membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Penggunaan bahan-bahan ini dapat mengakibatkan iritasi kulit dengan keluhan rasa terbakar, kesemutan, kulit memerah, dan kering pada kulit, terjadi perubahan warna kulit menjadi kehitaman yang permanen. Yang membuatnya semakin mengkhawatirkan, masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahaya dari produk kosmetik ilegal tersebut. Persepsi yang tidak tepat juga beredar dimasyarakat bahwa cantik itu harus memiliki kulit putih. Hal ini adalah tantangan terbesar oleh BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan) dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran kosmetik ilegal berbahaya ini.
Seorang asisten rumah tangga , Titin Setiani yang pernah terpapar kosmetik merkuri mengaku sangat menyesal telah menggunakan produk kosmetik sembarangan, “Saya tertarik membelinya karena harganya murah dan menawarkan hasil cepat. Saya kapok, kulit saya bukannya jadi cantik malah jadi merah padam terasa semakin tipis dan menjadi gampang luka” pungkasnya.
Risiko gangguan kesehatan akibat kosmetik merkuri ini tidak dapat disepelekan, dapat mengganggu berbagai fungsi organ tubuh seperti gagal ginjal, kanker otak, kanker kulit, gangguan paru-paru dan gagal jantung. Pada saat merkuri masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan gejala awal sebagai berikut:
⦁ Perubahan emosi
⦁ Susah tidur
⦁ Tremor
⦁ Sakit kepala
⦁ Daya ingat menurun
⦁ Nyeri otot
⦁ Gangguan sensorik, termasuk gangguan mendengar, melihat dan berbicara
⦁ Kemampuan indera perasa menurun
⦁ Menurunnya fungsi koordinasi tubuh.
Menurut salah seorang dokter, dr. Galih Arya kosemetik ilegal ini sangat meresahkan keberadaannya. “Jadi sebetulnya, soal kosmetik ilegal sudah menjadi concern banyak dokter, karena peredarannya sangat tidak terkontrol. Sebagai masyarakat, seharusnya lebih memperhatikan lagi ya produk kosmetik yang akan digunakan. Karena merkuri ini kalau digunakan dalam waktu jangka panjang dapat merusak kulit,” jelasnya.
Ia pun memberikan beberapa saran sebelum mencoba sebuah produk kosmetik “Sebaiknya, minimal kita melakukan pengecekan nomer BPOM terlebih dahulu, apakah produknya terdaftar atau tidak, lebih aman lagi bisa ditanyakan ke dokter ahlinya apakah produk tersebut aman atau tidak, apabila dokter menyatakan aman, coba aplikasikan sedikit krim dibagian wajah yang tidak begitu terlihat dan menunggu reaksi apa yang ditimbulkan, apabila terjadi kemerahan atau iritasi lebih baik jangan dilanjutkan menggunakannya.” Tutur dr. Galih Arya yang juga aktif di salah satu platform Telemedicine tersebut. Maka dari itu, Sebagai konsumen kita perlu berhati-hati dalam menggunakan produk kecantikan dan sebaiknya tidak mudah tergiur dengan hasil cantik putih yang instan. Agar tak terjebak dalam produk kosmetik ilegal, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melindungi diri dari paparan kosmetik bermerkuri :
Memeriksa nomor BPOM
Sebuah produk dapat dinyatakan aman apabila telah memiliki izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Jangan menggunakan sebuah produk apabila tidak mencantumkan nomor BPOM, dan tetap teliti mengecek kembali nomor BPOM melalui website resmi BPOM.
Memeriksa Tekstur Krim
Krim abal-abal dengan tekstur abu-abu atau krem pekat patut dicurigai mengandung kadar merkuri tinggi. Walaupun hal tersebut tidak bisa menjadi patokan pasti, tapi kita harus tetap berhati-hati. Sehingga untuk memastikannya, berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kulit adalah langkah yang tepat.
Apabila anda merasa terlanjur terpapar produk dengan kandungan merkuri, segeralah mencuci tangan dan mencuci area tubuh yang terpapar produk tersebut. Agar lebih aman, konsultasikanlah dengan dokter.
Memperhatikan kemasan
Apabila produk menggunakan label dengan bahasa asing yang tidak mudah dipahami, hindarilah memakainya. Disarankan teliti dalam melihat bahan-bahan yang terkandung didalam label kemasan. Sebaiknya berhati-hati apabila tertera tulisan mercurous chloride, calomel, mercuric,atau mercurio, karena artinya produk tersebut mengandung merkuri.
Jadi, berhati-hatilah dalam memilih produk kosmetik yang menjanjikan hasil putih instan dalam sekejap, karena produk pemutih tersebut bisa saja mengandung merkuri. Bahaya dari merkuri bagi kesehatan jangan sampai dianggap enteng sehingga anda wajib untuk menghindarinya. Kemudian, apabila anda ingin memiliki kulit yang cantik dan sehat, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan kulit yang sesuai untuk anda dan pastinya sudah terjamin aman. [Andi Famita Aliah Islami]