
Belakangan ini pemerintah sedang mengembangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), oleh karena itu sejumlah bank gencar meluncurkan produk berbasis uang elektronik atau e-money, tidak hanya bank konvensional, bank syariah juga ikut mengembangkan produk tersebut. Saat ini PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan kerjasama co-branding dengan PT. Bank Mandiri Tbk untuk menerbitkan BSM e-money. Direktur Distribution and Services BSM, Edwin Dwidjajanto mengatakan “Saat ini jumlah e-money Mandiri Syariah yang beredar mencapai 18.000 kartu. Insya Allah, tahun ini kami menargetkan sedikitnya ada 25.000 kartu e-money Mandiri Syariah beredar di pasaran”, Rabu 06 September 2017
BSM E-Money adalah kartu prabayar berbasis smart card yang diterbitkan oleh BSM, yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi harian, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai dan direpotkan dengan uang kembalian, syarat untuk mendapatkan kartu ini adalah dengan memiliki rekening tabungan atau giro di BSM dan membayar kartu BSM E-Money sebesar Rp.20.000/kartu.
Nasabah pemegang BSM E-Money dapat melakukan transaksi pembayaran di Merchant yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri yaitu dengan fitur Isi ulang (top up), cek saldo, update saldo dan cetak histori transasksi BSM E-Money menggunakan BSM Card atau Mandiri Debit di ATM Mandiri, EDC Mandiri Cabang BSM, Cabang Mandiri dan Merchant Mandiri yang bertanda khusus E-Money.
Merchant Mandiri sendiri untuk Tol ada di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Medan dan Bali, untuk Bus ada di Trans Jakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans, untuk Kereta ada di Commuterline Jabodetabek dan Railink Medan, untuk parkir ada di Secure Parking (selected area) dan Quality Parking (selected area), untuk BBM ada di SPBU Pertamina berlogo BSM E-Money, untuk belanja ada di Indomaret, Alfamaret, Alfamidi, Lawson, Circle-K, Superindo, 7-Eleven, Hypermart, Family Mart, untuk restoran ada di Solaria, Excelso, Es Teller 77, Holland Bakery, Dan terakhir untuk rekreasi ada di Amazone, Waterboom Cikarang dan Wonder Water World Medan.
Saldo maksimal BSM E-Money yaitu Rp.1.000.000 sesuai ketentuan Bank Indonesia, dapat dipindahtangankan dan Saldo tersimpan pada chip sehingga pada saat transaksi tidak diperlukan tanda tangan dan PIN, Biaya transaksi top up atau isi ulang menggunakan BSM Card di ATM Mandiri sebesar Rp.2.000 dan di EDC Mandiri sebesar Rp.6.500. Dalam hal terdapat pertanyaan atau sengketa/dispute transaksi isi ulang BSM E-Money menggunakan BSM Card maka Pemegang Kartu dapat mengajukan pengaduan baik secara tertulis atau lisan ke BSM Call 14040 dan Mandiri Call 14000 atau Cabang BSM dan Bank Mandiri terdekat.
Selain menerbitkan e-money reguler, BSM juga menerbitkan beberapa edisi tematik e-money seperti edisi Ramadhan dan edisi Idul Adha dan Untuk menghadapi wajib penggunaan e-money di jalan tol bulan Oktober 2017 mendatang, BSM juga sedang menyiapkan kartu dengan desain baru.
Oleh : Dani Ramdani Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, Depok