Situ Pengasinan Tetap Menjadi Primadona Wisata Air Depok

Situ Pengasinan. (ist)
Situ Pengasinan. (ist)

DEPOK – Situ Pengasinan yang terletak di Kota Depok ternyata mampu menarik para wisatawan untuk mengisi waktu libur lebaran. Situ tersebut dapat dijadikan sebagai sebagai salah satu wisata alternatif untuk keluarga.

Bukan tanpa sebab, kemacetan arus lalu lintas di sejumlah tempat wisata tersohor di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, menjadikan warga Kota Depok enggan untuk berlibur ketempat tersebut, sehingga lebih memilih tempat terdekat, salah satunya Situ Pengasinan, Depok.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Menikmati Dinginnya Kota Suci Madinah

Berlokasi tidak jauh dari Kota Jakarta, situ seluas enam hektar itu memang menawarkan pemandangan yang sejuk dan asri. Memandanginya, para pengunjung akan terbawa ke suasana pedesaan yang jauh dari hiruk-pikuk aktivitas dan polusi.

Selain bisa menjadi tempat yang nyaman untuk menghilangkan kepenatan, Situ Pengasinan juga menjadi tempat wisata air yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Di sana, tersedia fasilitas sepeda air, perahu yang digerakkan dengan menggenjot pedal.

BACA JUGA:  Sinar Mas Land Kembangkan Kawasan Seluas 28 Ha di Depok

Salah satu warga Kelurahan Pasir Putih Arian (41) mengatakan bahwa Situ Pengasinan dapat dijadikan tempat liburan sementara dia bersama keluarganya. Ia mengakui, pada libur lebaran tahun lalu dia bersama keluarga lebih memilih wisata ke pantai yang terletak di Provinsi Banten. Namun, untuk kali ini dia memilih bermain wisata air di Situ Pengasinan bersama keluarga. Karena, Situ Pengasinan tidak kalah bagusnya dengan wisata lain.

BACA JUGA:  Sekolah Pribadi Berikan Santunan ke 500 Anak Yatim di Depok

“Sengaja memilih Situ Pengasinan untuk mengisi waktu liburan lebaran, soalnya jalanan pada macet,” terang Arian.

Para pengunjung mengatakan bahwa Situ Pengasinan sudah cukup baik, hanya saja masih harus diperhatikan beberapa pembenahan fasilitas. Diantaranya, penyediaan tempat sampah, bangku untuk bersantai, dan penambahan permainan air di Situ Pengasinan. (Mitha Try Eriani)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *