Ada Kampung Teknologi di Depok, Seperti Apa?

IMG_5188
Salah satu sudut ruangan Mini Lab Komputer milik KTF.

DEPOK – Kampung Teknologi Foundation (KTF) pertama kali dibentuk pada 12 Oktober 2009, yang memiliki visi mengurangi kesenjangan teknologi digital bagi masyarakat Indonesia. Di KTF, anak-anak dapat mengerjakan tugas sekolah tanpa harus ke warnet atau rental komputer karena tidak semua rumah memiliki komputer ataupun koneksi internet dan printer.

Demikian dijelaskan Harijanto saat depokpos berkesempatan menyambangi Kampung Teknologi Foundation yang beralamat di Kampung Areman RT 01/05 Jalan Kamboja No 17C, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Selasa (3/5).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Rapat Paripurna DPRD Depok Tetapkan Supian-Chandra sebagai Walkot-Wawalkot 2025-2030

“Sarana komputer dan lainnya yang dimiliki KTF biasa digunakan oleh masyarakat secara gratis,” tegas pria yang akrab disapa Mas Adjie ini.

Pada perkembangannya, KTF juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial secara gratis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Tentunya, hal ini didukung penuh oleh para donatur dan kerjasama baik dari kalangan korporasi maupun swadaya masyarakat.

Adjie saat memberikan pengarahan kepada anak-anak pengguna sarana gratis yang disediakan KTF.
Adjie saat memberikan pengarahan kepada anak-anak pengguna sarana gratis yang disediakan KTF.

Adjie menambahkan bahwa saat ini bahkan anak-anak saja mengerjakan tugas sekolah sudah menggunakan komputer dan internet, apalagi pelaku bisnis. Di era yang serba digital, pelaku bisnis harus siap dengan pasar digital, salah satunya dengan memberdayakan pemasaran online.

BACA JUGA:  Bikin KTP dan KIA di Depok Kini Bisa COD

“Program KTF adalah membuat training-training untuk mahasiswa, pelajar, masyarakat dan para pelaku UKM, inilah yang kemudian melatarbelakangi lahirnya UKM Belimbing sebagai wadah pelaku UKM memasarkan produk mereka secara online,” tutur Adjie.

Di Kampung Teknologi ini, masyarakat dari segala usia bisa mampir dan menggunakan sarana komputer dan internet secara gratis. Adjie menjelaskan biasanya pada sore hari banyak anak-anak dan pemuda usia pelajar yang datang dan menggunakan fasilitas gratis tersebut.

BACA JUGA:  Masyarakat Bisa Manfaatkan Fasilitas di Perpustakaan Kota Depok Ini

“Biasanya agak sore banyak anak-anak sekolah yang kesini, dari mana saja. Kebanyakan mereka mengerjakan tugas sekolah,” tutur Adjie.

Setiap harinya, KTF banyak dikunjungi warga terutama dari kalangan pelajar untuk mengerjakan tugas sekolah mereka.
Setiap harinya, KTF banyak dikunjungi warga terutama dari kalangan pelajar untuk mengerjakan tugas sekolah mereka.

Adjie sendiri mengakui dirinya sudah diminta untuk mendirikan KTF dibeberapa wilayah lainnya.

“Banyak permintaan untuk kami mendirikan KTF di tempat lain, dan itu memang sudah kami wacanakan. Namun kami ingin memastikan di sini berhasil dulu. Dalam arti, meskipun non profit, bisa disokong oleh bisnis supaya tetap berjalan,” tutup penggagas UKM Belimbing ini. (san)

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait