64 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Gaza

64 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di  Gaza

Penjajah Israel melanjutkan genosida di wilayah Gaza yang sejauh ini telah membunuh lebih dari 3.300 jiwa termasuk wanita dan anak-anak.

GAZA, PALESTINA – Di tengah ancaman ambruknya sistem kesehatan dan pasokan kebutuhan pokok di Gaza, Palestina, Israel terus melakukan serangan secara sporadis terhadap warga sipil.

Terakhir, pada Selasa (20/5), Israel menyerang sejumlah target dan mengakibatkan sedikitnya 64 warga termasuk di antaranya anak-anak dan wanita di Gaza tewas.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Unjuk Rasa Hari ke-3 di LA, Trump Turunkan Garda Nasional AS

“Sedikitnya 64 warga sipil di Gaza tewas dalam serangan terbaru israel ke wilayah Gaza.”

Demikian ditegaskan juru bicara pertahanan sipil di gaza, Mahmoud Basal, dalam keterangannya Selasa (20/5) waktu Gaza.

Korban tewas termasuk wanita dan anak-anak, serta beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Israel di wilayah timur gaza.

Serangan keji tersebut sengaja menargetkan pemukiman warga, sekolah, kamp pengungsi hingga stasiun pengisian bahan bakar.

BACA JUGA:  Babak Baru Perseteruan Donald Trump dan Elon Musk

Semenatar itu, Direktur Perawatan Primer Ahed Samour di otoritas kesehatan yang berpusat di Gaza mengatakan bahwa sistem kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran.

Risiko bencana kesehatan bisa terjadi dalam beberapa bulan mendatang karena kurangnya pasokan vaksin dasar untuk anak-anak di Gaza.

Jumlah fasilitas kesehatan semakin sedikit karena banyak yang hancur akibat serangan udara Israel yang kian masif dari hari ke hari, sementara persediaan obat-obatan nyaris tidak ada.

Persediaan barang pokok habis dan banyak peralatan medis tak berfungsi.

BACA JUGA:  Israel Ancam Kapal Bantuan untuk Palestina, Tuduh Greta Thunberg Antisemit

Israel menghentikan masuknya pasokan medis dan pangan ke Gaza sejak 2 Maret 2025, menyusul habisnya fase pertama perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

Sejak itu, penjajah Israel melanjutkan genosida di wilayah Gaza yang sejauh ini telah membunuh lebih dari 3.300 jiwa termasuk wanita dan anak-anak.

Selain itu, otoritas kesehatan di Gaza menyebut korban luka sejak maret terhitung berjumlah hampir 10.000 orang.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait