Jangan Lelah Bahas Isu Palestina, Secara Aspek Politik Memiliki Keistimewaan

DEPOKPOS  – Di hadapan sekitar 70 tokoh Muslimah, Intelektual Muslimah, DR. Retno Muninggar, S.P, M.E., menegaskan bahwa kita tidak boleh lelah bahas isu Palestina secara politik memiliki keistimewaan.

“ Kita tidak boleh bosan dan lelah membahas isu Palestina, karena Palestina adalah tanah kaum Muslimin yang memiliki keistimewaan. Salah satunya dari aspek politik,” tegasnya dalam acara Liqo Syawal Tokoh Muslimah Depok, Gema Takbir di Tengah Tangis Darah Gaza, Ahad (20/4/2025) di Depok.

Ia pun menegaskan, dalam aspek politik bisa dilihat dari peristiwa ketika Isra’nya baginda Nabi Muhammad SAW. Tampilnya beliau SAW sebagai imam shalat terhadap seluruh nabi sebagai makmum, menandakan Islam yang berkuasa atas seluruh umat manusia.

“Dengan kata lain, luasnya daulah Islam yang awalnya didirikan Rasulullah telah melawati Baitul Maqdis Palestina. Pun demikian seluruh warisan agama-agama terdahulu berada di pundak Rasulullah SAW,” jelasnya.

Oleh karenanya, penjajahan atas Palestina serta negeri-negeri Muslim pada umumnya, terangnya, semestinya menjadi faktor urgensitas umat mengembalikan kehidupan Islam sebagaimana kekhilafahan era Khulafaur Rasyidin. Apalagi dengan kondisi sudah 60.000 lebih saudara kita dibantai di sana, mengalami genosida sejak 7 Oktober tahun lalu.

“Ironinya, seluruh kebiadaban yang terjadi di Gaza-Palestina atas restu dan dukungan penuh AS. Februari kemarin terkuak gagasan si Trump untuk mengubah Gaza menjadi Riviera Timur Tengah,” bebernya.

Ini juga, menurutnya, merupakan sebuah proyek ambisius menjadikan Gaza sebagai pusat pariwisata mewah. Dia pun (Trump) mengklaim bahwa proyek ini akan membawa perdamaian dan kemakmuran bagi wilayah tersebut.

“Namun zalimnya, proyek ini juga direncanakan dengan memindahkan paksa jutaan warga Palestina dari tanah kelahiran mereka, yang sama saja dengan melakukan pembersihan etnis di Gaza,” pungkasnya.[]Siti Aisyah