708 Orang Tewas Dalam Demo Anti Pemerintah Bangladesh

708 Orang Tewas Dalam Demo Anti Pemerintah Bangladesh

DEPOKPOS – Pemerintahan transisi Bangladesh pada Selasa memastikan setidaknya 708 orang meninggal dunia dalam demonstrasi menentang rezim Perdana Menteri Sheikh Hasina pada Juli dan Agustus lalu.

Unjuk rasa besar-besaran yang diinisiasi mahasiswa Bangladesh tersebut berhasil mengakhiri 15 tahun pemerintahan Hasina yang melarikan diri ke luar negeri pada 5 Agustus di tengah meningkatnya kerusuhan di Dhaka dan di sekitar tempat tinggalnya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Saat Mata Dunia Fokus ke Lebanon, Israel Tak Henti Bombardir Gaza

Sepeninggal Hasina, Muhammad Yunus, satu-satunya pemenang Hadiah Nobel dari Bangladesh, menjadi kepala pemerintahan peralihan. Ia berjanji akan memublikasikan daftar korban tewas dalam demonstrasi tersebut di masa kepemimpinannya.

Sebagian besar korban tewas yang tercantum dalam daftar tersebut merupakan warga sipil. Selain itu, sejumlah personel polisi juga dilaporkan tewas dan namanya ada dalam daftar yang dirilis Wakil Sekretaris Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Umme Habiba itu.

BACA JUGA:  Makin Jumawa, Tank Israel Serang Markas Pasukan PBB UNIFIL di Lebanon

Daftar tersebut dapat diakses dan ditinjau masyarakat hingga 6 Oktober 2024, sehingga memberi ruang bagi keluarga dan perwakilan korban untuk dapat memverifikasi dan memastikan kebenaran data, atau mengubah nama, alamat, dan rincian data yang perlu direvisi.

Pos terkait