Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno yang menyebut pasangan Anies Baswedan-Rano Karno unggul atas Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
JAKARTA – Juru bicara PDIP Chico Hakim tidak membantah pernyataan Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno yang menyebut pasangan Anies Baswedan-Rano Karno unggul atas Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Namun, dia mengatakan, kemenangan bukan menjadi satu-satunya pertimbangan.
“Ya kami juga memang mendengar berbagai lembaga survei juga menilai bahwa pasangan Anies-Rano diproyeksikan menang bila melawan Pak RK-Suswono. Namun tentu ini kami tampung, tetapi tentu pertimbangan-pertimbangan lain tetap kami pertimbangkan karena terkait usung-mengusung calon di pilkada bukan sekadar mencari kemenangan semata,” kata Chico, Sabtu (24/8/2024).
Chico menegaskan calon yang menang dari PDIP juga harus sejalan dalam ide hingga ideologi. Karena itulah, dia menyebut, sampai saat ini pihaknya masih mencari-cari calon yang tepat tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Jakarta Mujiyono mengatakan calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil (RK) sangat mungkin akan berhadapan dengan lawan berat di Pilgub Jakarta usai putusan MK terkait Pilkada. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai pernyataan Mujiyono sebagai bentuk peringatan.
“Saya kira itu sebagai bentuk warning dari Demokrat ke jagoan yang mereka usung di KIM plus RK-Suswono ya soal kemungkinan lawan berat,” kata Adi kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).
Adi mengatakan lawan terberat RK tentu calon yang nantinya diusung PDIP. Misalnya, kata Adi, jika PDIP mengusung Anies Baswedan dengan Rano Karno tentunya akan menjadi lawan serius bagi RK.
“Ya lawan terberatnya tentu kalau PDIP memajukan Anies Baswedan dengan Rano Karno ya, atau Anies Baswedan dengan Hendi atau Anies Baswedan dengan kader PDIP, tentu itu akan menjadi lawan yang serius bagi Ridwan Kamil,” ujar Adi.
Adi mengatakan elektabilitas Anies saat ini jauh di atas RK. Karena itulah, ujar Adi, RK harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas.
“Apapun judulnya elektabilitas Anies itu paling menjulang sangat jauh dengan Ridwan Kamil yang saya kira masih butuh kerja keras ya untuk mengejar selisih ketertinggalannya dan dengan Anies Baswedan,” ungkap Adi.