Cinta Sejati, Cinta yang Bermekaran di Dunia Sampai ke Syurga

Cinta Sejati, Cinta yang Bermekaran di Dunia Sampai ke Syurga

DEPOKPOS – Cinta sejati ialah cinta yang berputik dan bermekaran tak hanya di dunia, tapi juga sampai syurga. Tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk sesama.  Hal ini diungkap Aktivis Dakwah, Uswatun Hasanah dalam kegiatan Keputrian, Kita Mengaji Karena Cinta, di SMK Informatika Utama, Jum’at (26/7/2024) di Depok.

Pemerhati Remaja yang akrab disapa Kak Uswa tersebut menyampaikan bahwa sejatinya manusia memiliki gharizah nau’ atau naluri berkasih sayang. “Manusia itu sejatinya memiliki gharizah nau’ atau naluri berkasih sayang, cinta kepada diri sendiri, orang tua, teman, sahabat dan makhluk hidup,” ungkapnya di hadapan sekitar 60 siswi.

BACA JUGA:  Hari Ini 1.453 Tahun Lalu, Lahirnya Sebaik-baik Manusia di Dunia

Namun, kata Kak Uswa, cinta yang sesungguhnya adalah cinta karena Allah. Bentuk self-love yang sebenarnya adalah menjaga diri dari api neraka, dan insecure yang benar adalah merasa bodoh tentang ilmu agama.

Tak hanya itu, Kak Uswa pun menjelaskan cara agar naluri berkasih sayang dan cinta itu sesuai dengan syariat Allah.  “Cara agar cinta itu berjalan sesuai syariat Allah, yaitu dengan mengkaji islam secara kaffah atau menyeluruh,” bebernya.

BACA JUGA:  Hari Ini 1.453 Tahun Lalu, Lahirnya Sebaik-baik Manusia di Dunia

Keuntungan Setelah Ngaji

Dalam kesempatan yang sama, Kak Uswa menyampaikan setidaknya ada 4 keuntungan setelah mengaji, yaitu paham syariat dengan sempurna, memahaminya, mengamalkannya lalu menyebarkannya, dapat khazanah ilmu yang luas, menjadi paham makna hidup dan mampu menterjemahkan dan mengekspresikan cinta sejati.

Kak Uswa juga menambahkan, mengkaji Islam itu bisa seru dan menyenangkan, apalagi untuk kalangan remaja. “Mengaji itu tidak menyeramkan, bisa seru dan bikin happy. Apalagi untuk generasi muda seperti kalian, bisa berkumpul di taman atau cafe, tentunya sambil ngobrol tentang Islam. Jadi ngumpul gak asal ngumpul, tapi dapet ilmu juga,” pungkasnya. []Mustikawati

Pos terkait