DEPOKPOS – Tak sedikit masyarakat mengeluhkan jumlah pajak yang tidak masuk akal, yang dibebankan oleh Bea Cukai.
Seperti yang dialami oleh salah satu TKW Hong Kong bernama Yuni. Dalam sebuah video yang dia bagikan, wanita tersebut sedang berbicara dengan salah satu oknum petugas Bea Cukai.
Dalam percakapan yang dilakukan melalui panggilan telepon itu, Yuni melontarkan pertanyaan kepada seseorang yang berapa di ujung telepon.
“Sampean orang pajak toh pak?” tanya Yuni dikutip dari akun TikTok @haluandotco pada Minggu, Agustus 2024.
Menanggapi pertanyaan Yuni, seorang pria yang mengaku petugas Bea Cukai itu pun memberitahukan siapa namanya.
“Saya dengan Pak Arif Kurniawan, Bu,” jawabnya.
Yuni tak butuh jawaban itu. Ia mengaku tidak peduli dengan nama seseorang yang sedang berbicara dengannya melalui telepon.
Dia hanya ingin tahu apakah benar dirinya adalah seorang petugas Bea Cukai atau bukan.
“Bukan saya tidak peduli. Sampean siapa? Sampean orang pajak? Atau kemarin yang punya kasus-kasus sama anak buahnya GP Ansor itu atau atasan sampean?,” tanya Yuni.
Sekali lagi, pria yang mengaku bernama Arif Kurniawan tersebut mengaku tidak mengerti dengan apa yang ditanyakan oleh Yuni.
Yuni pun akhirnya menjelaskan secara rinci dengan harapan oknum tersebut mengerti dengan ucapannya.
“Kan yang kemarin pajak itu bohong ternyata, mereka itu korupsi gitu loh pak. Saya cuma mau memastikan gitu loh,” jelas Yuni.
Bukannya mengerti, si oknum justru terus menyebut dirinya adalah petugas Bea Cukai yang ditugaskan untuk menagih denda pajak.
Yuni akhirnya merasa kesal dan naik pitam. Kemudian, dia mencaci maki si oknum petugas yang sudah berani memintanya pajak sebesar Rp9 juta hanya untuk sebuah gamis seharga Rp200 ribu.
“Jo paijo, sek toh ojok nyocot ae (sebentar tunggu dulu, jangan bicara terus) Aku ki bingung sekarang. Mana ada beli gamis Rp 200 ribu kok dendanya Rp 9 juta. Gek dodol opo kui?” ujar Yuni Emosi.
Si oknum petugas Bea Cukai justru mengatakan bahwa Yuni tidak mampu untuk membayar pajak hingga membuat wanita yang sudah lama bekerja sebagai TKW tersebut semakin emosi.
“Bukan, bukan, aku bukan masalah nggak sanggup, saya tuh harus komunikasi dengan keluarga,” pungkas Yuni.
Video yang sempat viral beberapa tahun yang lalu itu pun akhirnya berakhir tanpa diketahui bagaimana kejadian selanjutnya.