DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyempatkan diri melakukan aksi memungut sampah pada Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) yang berjalan sukses di Kota Depok, Minggu (18/08/24).
Aksi tersebut bertujuan untuk mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan, di beberapa tempat saya liat, nampaknya warga ada kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga terus terjadi penumpukan,” ungkap Mohammad Idris, di sela-sela acara tersebut.
Menurutnya, semangat nasionalisme harus diwujudkan dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan membuat ekosistem lingkungan yang bersih.
Dirinya juga memastikan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Depok sudah kembali beroperasi.
Proses pengangkutan sampah di beberapa wilayah yang mengalami penumpukan sedang dilakukan secara bertahap.
“Kita juga upayakan 10 ton per hari bisa ke Nambo ya, dan kedepan akan bekerja sama dengan swasta dalam pengolahan sampah lama yang bisa mengolah 70-300 ton per hari,” ujarnya.
“Kita mau lihat demonya dulu ya, kalau berjalan dan bagus kita akan lakukan kerja sama,” kata Mohammad Idris.
Selain itu juga, ia menyatakan, untuk Kota Depok bisa memperbanyak pengolahan sampah berskala kawasan dengan teknologi yang ramah lingkungan, ini beberapa hal yang dapat dilakukan dalam jangka panjang.
“Iya ini sebagai evaluasi, sosialisasi pemilahan sampah memang masih kurang, beberapa komplek yang dihuni orang-orang terpelajar, ketika kita lakukan, bahkan tidak hanya sosialisasi tetapi pelatihan bagaimana memilah sampah itu belum berjalan dengan baik,” jelasnya.
“Seperti tadi yang saya katakan sekitar 20 persen dari warga yang memilah sampah,” tambahnya.
“Jadi memang menurut saya yang pertama ialah memberikan kesadaran kepada seluruh masyarakat tentang masalah pemilahan sampah sangat penting untuk laju pertumbuhan ekonomi kita,” tandas Mohammad Idris.