Mengenal Lebih Dalam Tentang Convertible Bonds, Exchangeable Bonds, dan Callable Bonds

Mengenal Lebih Dalam Tentang Convertible Bonds, Exchangeable Bonds, dan Callable Bonds

DEPOKPOS – Obligasi adalah surat utang atau surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh pihak yang berutang kepada pihak yang menerbitkan utang tersebut. Dengan kata lain, obligasi adalah surat pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya di kemudian hari pada saat tanggal jatuh tempo. Obligasi terbagi menjadi enam jenis, artikel ini membahas tentang Obligasi berdasarkan Hak Tukar atau Opsi yang terbagi menjadi tiga, yaitu :

Convertible Bonds, merupakan obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi nya menjadi saham perusahaan yang menerbitkannya. Secara umum, convertible bonds menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi non-konversi.

Bacaan Lainnya

Keuntungan utama dari convertible bonds adalah fleksibilitasnya yang tinggi. Pemegang obligasi dapat menyimpannya hingga jatuh tempo untuk mendapatkan pendapatan tetap atau menukarnya dengan saham untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham. Selain itu, Convertible bonds dapat menjadi alternatif yang menarik bagi perusahaan untuk memperoleh pembbiayaan dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan menerbitkan saham biasa. Namun, Convertibble bond juga memiliki risiko yang signifikan, karena harga saham dapat mempengaruhi harga obligasi, dan konversi dapat mengurangikan kepentingan pemegang obligasi dalam mengklaim aset perusahaan dalam keadaan bangkrut.

BACA JUGA:  UI Luncurkan Inovasi Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak Tunarungu Melalui Kartu Ka GI Ni

Exchangeable Bonds, merupakan obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut menjadi beberapa saham perusahaan selain perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut. Hal ini memberikan keleluasaaan bagi perusahaan untuk menggunakan instrumen keuangannya, seperti saham di anak perusahaan untukmendukung pembiayaan utang.

Bagi perusahaan, Exchangeable bonds memiliki keuntungan dalam mengoptimalkan portofolio investasi mereka tanpa harus mengorbankan kendali atas saham yang mendasari perusahaan. Sedangkan bagi pemegang obligasi, hal ini dapat menawarkan kepada pemegang obligasi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham entitas tersebut tanpa harus menanggung risiko langsung terkait dengan saham tersebut.

Selain itu, exchangeable bonds juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

BACA JUGA:  Gelar Integrated Career Expo 2024, Universitas Pertamina Maksimalkan Serapan Tenaga Kerja

Risiko Saham: Nilai obligasi sangat bergantung pada kinerja saham perusahaan lain. Jika nilai saham turun maka nilai obligasi juga bisa turun.
Pendapatan bunga rendah: Biasanya menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan obligasi konvensional karena potensi keuntungan pasar saham.
Kurang Likuid: Exchangeable bonds mungkin kurang likuid di pasar sekunder, yang dapat mempersulit penjualan obligasi ini kepada investor.

Callable Bonds, yaitu obligasi yang diterbitkan dengan klausul yang memungkinkan penerbit untuk menebus obligasi lebih awal, biasanya dalam kondisi dan harga tertentu.
Keuntungan dari Callable Bonds anatara lain :

Penghematan Biaya Bunga: Penerbit dapat menebus obligasi lama dengan tingkat bunga lebih tinggi dan menerbitkan obligasi baru dengan tingkat bunga lebih rendah jika suku bunga turun.
Fleksibilitas Keuangan: Penerbit memiliki fleksibilitas untuk mengelola struktur utang mereka sesuai kondisi pasar.
Pengurangan Risiko: Membantu mengurangi risiko beban bunga jangka panjang yang tinggi.

Selain itu, kelemahan pada Collable Bonds yang dapat ditarik kembali meliputi:

BACA JUGA:  Prof Al Rasyid Ciptakan Inovasi Teknologi Mikrokapiler Digital untuk Deteksi Dini Stroke

Risiko Penebusan Dini: Investor menghadapi risiko penebusan obligasi lebih awal, yang mungkin memerlukan dana untuk diinvestasikan kembali pada tingkat bunga yang lebih rendah.
Ketidakpastian Pendapatan: Investor tidak dapat yakin bahwa mereka akan menerima bunga untuk seluruh periode yang diharapkan karena obligasi dapat ditebus kapan saja setelah periode pembayaran tertentu.
Harga Obligasi: Harga obligasi callable cenderung memiliki harga lebih rendah dibandingkan obligasi non-callable karena risiko pelunasan lebih awal.

Memahami karakteristik dan risiko berbagai jenis obligasi seperti convertible bonds, exchangeable bonds, dan callable bonds sangat penting bagi investor. Setiap jenis obligasi menawarkan keuntungan yang dapat dimanfaatkan tergantung pada tujuan investasi dan kondisi pasar, namun juga mengandung risiko yang harus diperhatikan. Analisis yang cermat memungkinkan investor mengambil keputusan yang lebih baik dalam memilih jenis obligasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risikonya.

Nengsih Agustin
STEI SEBI, Depok

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait