Tiga Kali Kalah di Final, Ini Alasan Pochetinno

Tiga Kali Kalah di Final, Ini Alasan Pochetinno

DEPOKPOS – Chelsea tersungkur oleh liverpool dengan skor 0-1 dalam pertandingan final Carabao Cup 2023/24 di Wembley, Minggu (25/2/2024) malam WIB.

Tandukan Virgil van Dijk di menit 118 pada masa perpanjangan waktu memastikan kemenangan The Reds, yang kehilangan 11 pilar pentingnya akibat cedera dan mengandalkan para pemain muda yang kurang berpengalaman untuk masuk di akhir pertandingan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Australia vs Timnas Indonesia: Ajang Pembuktian Kluivert

Dengan hasil ini, Chelsea telah mencatat hattrick kalah berturut-turut dalam partai final atas tim asuhan Jurgen Klopp. Sebelumnya, The Blues menyerah atas sang lawan pada gelaran Piala FA dan Carabao cup di tahun 2022.

Banyak yang berpendapat bahwa secara keseluruhan Chelsea memiliki kesempatan yang lebih baik dan seharusnya dapat unggul beberapa gol di waktu normal.

Namun, peluang-peluang emas mereka mampu digagalkan dengan baik oleh kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, yang mampu mencatat sembilan penyelamatan di laga ini.

BACA JUGA:  Eks Pelatih Malaysia: Timnas Indonesia Berada di Level Berbeda

“Kami menciptakan empat, lima, enam peluang besar dan kami tidak mencetak gol,” keluh sang pelatih yang terlihat kecewa ketika berbicara kepada Sky Sports.

“Kami tidak mencetak gol dan itu adalah sedikit masalah. Kami kebobolan di menit-menit terakhir dan sulit untuk bereaksi.”

Pochettino, yang kini telah kalah dalam tiga final besar yang telah ia capai selama melatih di Inggris, baik di Chelsea maupun Tottenham, mengatakan kepada skuadnya bahwa mereka harus merasakan sakit hati atas kekalahan tersebut.

BACA JUGA:  Lawan Australia, Target Kluivert Cuma Satu: Menang!

“Mereka kadang perlu merasakan sakitnya,” tambahnya.

“Kami bermain untuk sebuah trofi yang tidak kami dapatkan dan sekarang, sama saja [rasanya]. Apa yang bisa Anda katakan untuk membuat saya merasa lebih baik? Tidak ada.

“Mereka perlu merasakan rasa sakit seperti kami dan tentu saja, mereka perlu menyadari bahwa kami perlu bekerja lebih keras, melakukan hal-hal yang lebih baik, kami perlu berkembang.”

Pos terkait