DEPOKPOS – OLGENAS International Geolympiad 2024 berlangsung sukses. Olimpiade geografi tahunan berskala internasional pertama di Indonesia yang diadakan oleh Fakultas Geografi ini telah terlaksana pada 15-19 Januari 2024.
Pada tahun ini OLGENAS memasuki penyelenggaraannya yang ke-19, OLGENAS International Geolympiad hadir dengan mengangkat tema besar, “Sensing the Earth: Spatial Approach to Achieve Low Carbon Future”
Panitia Olegnas, Rezafani, mengatakan dalam kegiatan ini menampilkan berbagai jenis kompetisi dalam konteks olimpiade yang menantang peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan geografi mereka dalam pemecahan masalah nyata. Ada yang menarik pada kompetisi ini yakni adanya kegiatan Outdoor Learning yang memadukan pengetahuan peserta dalam ruang lingkup geografi dengan keadaan sekitar. Outdoor Learning ini memiliki luaran berupa proposal planning dan geography creative collaboration.
Tak hanya itu, kombinasi kompetisi dalam OLGENAS International Geolympiad pun beragam sehingga faktor penilaian kompetisi menjadi kompleks dari berbagai aspek. Kompetisi yang tak kalah menarik dari sistem olimpiade dalam OLGENAS International Geolympiad adalah written test, multimedia test, dan laboratory test. Peserta OLGENAS International Geolympiad tidak hanya dapat berkutat di bagian pengetahuan saja, dalam multimedia test, peserta menganalisis sebuah fenomena geografi dan menghubungkannya dengan pengetahuan yang dimiliki. Dan dalam laboratory test, peserta mencoba menggunakan alat di laboratorium dan melakukan pengujian terhadap objek geografis.
Berikut daftar pemenang OLEGNAS 2024. Pada jenjang SMP, kategori Best Written Test berhasil diraih oleh SMP Islam Al Azhar 8 Bekasi (Tim B), kategori Best Multimedia diraih oleh SMP Labschool Kebayoran (Tim N), Best Outdoor Learning diraih oleh SMPN 4 Pakem (Tim B), dan The Best LCTG diraih oleh SMPN 4 Pakem (Tim B).
Selain itu, terdapat pula tiga medali emas untuk tiga peringkat teratas. Peraih medali emas ketiga adalah SMP Labschool Cirendeu (Tim A), medali emas kedua didapatkan oleh SMP Labschool Kebayoran (Tim M), dan medali emas pertama yang sekaligus menjadi Absolute Winner pada OLGENAS International Geolympiad 2024 tingkat SMP adalah SMPN 4 Pakem (Tim B).
Untuk jenjang SMA, kategori Best Written Test dan kategori Best Multimedia berhasil diraih oleh MAN IC Pasuruan (Tim C), untuk Best Outdoor Learning dan Best Laboratory Test diraih oleh SMA Kesatuan Bangsa (Tim A).
Sama halnya pada tingkat SMP, diperebutkan pula lima medali emas untuk lima peringkat tertinggi. Peraih medali emas ketiga adalah MAN IC Pasuruan (Tim C), medali emas kedua diraih oleh SMA Kesatuan Bnagsa (Tim A), dan peraih medali emas pertama sekaligus menjadi Absolute Winner pada OLGENAS International Geolympiad 2024 tingkat SMA/Sederajat ialah MAN IC Pasuruan) (Tim C).
Selain olimpiade, dalam kesempatan itu turut diselenggarakan beberapa kegiatan menarik untuk para guru pendamping hingga masyarakat umum. Kegiatan pertama ialah Geoforum yang dimana kegiatan ini merupakan kegiatan forum diskusi terbuka yang dipandu oleh Trash Hero Yogyakarta. Kegiatan ini berfokus untuk dapat membangun kesadaran bahwa sampah organik/anorganik dapat berkontribusi secara signifikan terhadap terjadinya perubahan iklim. Kegiatan kedua adalah Geonovation bersama MENH Studio, kegiatan ini mengajak para peserta untuk dapat mendaur ulang sampah seperti kantong plastik menjadi sebuah karya baru yang unik dan kreatif. Dilanjutkan dengan kegiatan Laboratory Tour yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk dapat mencoba dan mengenal lebih lanjut beberapa laboratorium yang terdapat di Fakultas Geografi, UGM. Kegiatan selanjutnya yaitu OLGENAS Field Course (OFC) berupa kegiatan wisata berbasis edukasi yang dilaksanakan di beberapa tempat sekaligus.
Berikutnya, Geotalk mengangkat tema “Future Investment: Carbon Trading as a Viable Avenue to Reduce Carbon Emissions” yang membahas tentang “Perdagangan Karbon” dan potensi serta permasalahan karbon yang dapat dikelola untuk menciptakan masa depan rendah karbon. Adapun pembicara dan moderator dalam Geotalk tahun ini adalah profesor termuda UGM sekaligus selaku kepala program studi Kartografi dan Penginderaan Jauh Fakultas Geografi UGM, Prof, Dr. Pramaditya Wicaksono, S.Si., M.Sc. Kemudian pembicara Geotalk adalah Subarno, S.Si., dari Nature-Based Solutions (NBS) and Carbon Specialist di Daemeter Consulting, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan strategi keberlanjutan perusahaan, dan Zaky Naufal, S.I.Kom., selaku Brand Partnership and Offset Solutions Lead di Fairatmos, korporasi penyedia teknologi iklim dan penyeimbangan karbon.
Penulis: Ika
Foto: Tim Olegnas