DEPOKPOS – Stunting saat ini menjadi salah satu prioritas nasional dalam perbaikan gizi masyarakat Indonesia. Hal ini tak luput pula di Kota Depok, beberapa kecamatan masih memiliki angka stunting yang tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kota Depok dalam penurunan angka stunting, baik intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif yang melibatkan sektor lain di luar sektor Kesehatan. Pemahaman terkait stunting perlu disebarluaskan kepada masyarakat luas.
Bekerja sama dengan Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kecamatan Cilodong, Kota Depok, kegiatan pelatihan diusung oleh FKM UI. Ketua tim pengabdi Dr. Ir. Asih Setiarini, MSc menyampaikan bahwa tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kapasitas pemuka agama dalam hal gizi bagi balita melalui program PRAKTIZI: Pemuka Agama Beraktivitas dalam Peningkatan Status Gizi Balita.
Bertempat di Kantor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, telah dilakukan pelatihan bagi pemuka agama khususnya para ustadzah pada tanggal 6 Desember 2023. Pelatihan diikuti oleh 29 ustadzah dari berbagai kelurahan yang ada di Kecamatan Cilodong dengan materi berupa stunting, dampak, penyebab, cara pencegahan, dan penanggulangan stunting.
Sejalan dengan kegiatan Halaqah Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2023 dengan mengusung tema Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i, dan Da’iyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting merupakan komitmen Kementerian Agama. Menteri Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwa penyuluh agama dan da’i-da’iyah dapat mengambil peran menyiapkan materi stunting dalam setiap khutbah, ceramah dan tausiyah sehingga masyarakat mempunyai pemahaman tentang isu-isu kesehatan, khususnya stunting.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Camat Kecamatan Cilodong, Bapak Drs. Zainal Arifin, MSi.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak UI, lembaga pemberdayaan masyarakatnya yang sudah bisa men-support warga Cilodong khususnya di Kelurahan Jatimulya. Mudah-mudahan ilmu yang disampaikan terkait gizi khususnya status gizi balita ini, bisa diserap oleh para pemuka agama daerah Cilodong yang hadir. Sehingga pengetahuan tersebut bisa disampaikan kepada ibu-ibu lainnya atau masyarakat agar gizi anak-anak bisa meningkat dalam rangka menyongsong Indonesia Emas. Saya doakan juga kepada UI khususnya untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat ini semoga bisa terus men-support warga Depok dalam program-program berikutnya. Terima kasih.”
Habibah Fitriyani Yusman