Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata, Terbesar di Asia Tenggara

DEPOKPOS – Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – Masdar, pembangkit listrik energi ramah lingkungan di Uni Emirat Arab (UEA), dan perusahaan listrik milik negara Indonesia, PLN telah meresmikan pembangkit listrik tenaga surya terapung berkapasitas 145 megawatt (MWac) (192MWp). Pembangkit listrik tenaga surya terapung Cirata di Indonesia merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Peresmian ini dihadiri oleh: Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia; Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia; Dr Thani Al Zeyoudi, Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab; Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia; Mohamed Jameel Al Ramahi, Chief Executive Officer Masdar, dan Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.

Bacaan Lainnya

Cirata adalah proyek PLTS terapung pertama Masdar dan proyek energi terbarukan pertamanya di pasar Asia Tenggara. Dibangun di atas lahan seluas 250 hektar di Waduk Cirata, Jawa Barat, pembangkit listrik ini akan memberikan listrik ke 50.000 rumah dan mengimbangi 214.000-ton emisi karbon dioksida.

BACA JUGA:  Wujud Peduli Lingkungan, Brantas Abipraya Siapkan Program Pengolahan Sampah

Baru-baru ini, Masdar dan PLN Nusantara Power (PLN NP) menandatangani perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengembangkan Cirata Tahap II dengan kapasitas tambahan hingga 500MW, mengikuti perkembangan peraturan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Indonesia yang telah meningkatkan porsi air yang dapat digunakan untuk penggunaan energi terbarukan menjadi maksimum 20 persen.

Dr Sultan Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Maju UEA, Presiden terpilih COP28 dan Ketua Masdar, mengatakan: “Peresmian pembangkit listrik tenaga surya terapung di Cirata ini merupakan bukti dari etos kepeloporan, semangat inovatif, dan kekuatan kemitraan kami.

Ini merupakan simbol dari ambisi Presiden Indonesia, Joko Widodo, Pemerintah Indonesia, PLN Grup, dan Masdar, bahwa proyek pertama kami di negara ini juga harus menjadi pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di kawasan.

Menjelang COP28 di UEA, ini menjadi contoh yang sangat menarik untuk melihat kemajuan nyata yang dicapai dalam meningkatkan kapasitas energi terbarukan seiring kita secara kolektif bekerjasama untuk berusaha mengambil tindakan terpadu terhadap perubahan iklim yang dapat diterapkan di seluruh dunia.”

BACA JUGA:  Perusahaan Rusia Secara Masif Masuki Pasar Timur Tengah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arifin Tasrif, berkomentar: “PLTS Terapung Cirata merupakan hasil kolaborasi antara dua negara, yaitu Indonesia dan Uni Emirat Arab, yang melibatkan PLN dan Masdar.

Kapasitas PLTS Terapung Cirata ini bisa lebih besar, dengan total potensi maksimum mencapai sekitar 1,2 GW, jika memanfaatkan 20% dari total luas waduk Cirata. Dengan beroperasinya PLTS Terapung Cirata ini, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong inovasi teknologi sebagai solusi keterbatasan lahan dalam mengembangkan energi surya, dimana Indonesia memiliki potensi PLTS terapung yang sangat besar.”

Menteri Negara untuk Perdagangan Luar Negeri UEA, Dr Thani Al Zeyoudi, mengatakan: “Kami mengucapkan selamat kepada Presiden dan rakyat Indonesia atas pencapaian ini, sebuah tonggak penting dalam tujuan ambisius negara dalam mencapai emisi nol karbon atau NZE pada tahun 2060.

BACA JUGA:  BNI Sekuritas Catatkan Kinerja Positif di Tahun 2023

Proyek Cirata, sebuah usaha koletif yang bersifat penting antara pelopor energi bersih UEA, Masdar, dan PLN NP, mencerminkan kekuatan kemitraan kedua negara dan sejarah panjang perdagangan dan inovasi bilateral. Kami menantikan kolaborasi lebih lanjut di masa depan dan mendukung transisi energi bersih ramah lingkungan di Indonesia.”

Mohamed Jameel Al Ramahi, Chief Executive Officer Masdar mengatakan: “Peresmian Cirata menunjukkan komitmen Masdar dalam mengembangkan teknologi mutakhir untuk memberikan solusi kelas dunia. Kami sangat senang bahwa pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terapung pertama kami bersama PLN Grup telah beroperasi secara penuh dan mendukung tujuan energi terbarukan di Indonesia.

Pada bulan Oktober 2023, Masdar dan PLN Grup pun sepakat untuk melipatgandakan kapasitas proyek yang telah memecahkan rekor terbesar ini, untuk mendukung dekarbonisasi dan ambisi nol karbon Indonesia.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait