Polusi Udara Semakin Meningkat, ini 5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Ditengah Polusi Udara

DEPOKPOS – Menurut laporan dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BPLHD) Kota Depok, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam polusi udara pada minggu ini. Ini terbukti melalui pemantauan kualitas udara yang menunjukkan adanya peningkatan partikel PM2.5 pada level sedang hingga tinggi. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan aktivitas industri dan transportasi pada akhir pekan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, melaporkan bahwa Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) KLHK di Kota Depok menunjukkan udara kategori Sedang. Nilai ISPU selama beberapa hari terakhir berkisar antara 54 hingga 77, menunjukkan tingkat kualitas udara masih dapat diterima. Orang-orang masih dapat melakukan aktivitas, tetapi kelompok sensitif disarankan untuk mengurangi aktivitas fisik yang berat. Masyarakat Depok diimbau untuk tidak mencemari lingkungan dengan tidak membakar sampah, menanam pohon, uji emisi berkala, dan menggunakan transportasi umum.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  8 Cara Alami Merawat Rambut

Untuk mencegah dampak kesehatan akibat polusi udara, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

1. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi Seimbang

Upaya untuk melindungi tubuh dari efek buruk polusi udara dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting. Menurut Weiguo Zhang dari DSM Nutritional Product di Tiongkok, asupan nutrisi memiliki peran kunci dalam mengurangi dampak negatif paparan PM2,5 pada tubuh. Berikut adalah beberapa jenis nutrisi yang perlu dikonsumsi guna mengurangi dampak polusi udara.

Vitamin B

Kehadiran Vitamin B, terutama B6 dan B12, sangat penting dalam mengurangi efek negatif polusi udara pada kesehatan. Individu dengan asupan rendah Vitamin B6 dan B12 berisiko mengalami peningkatan variabilitas detak jantung akibat paparan PM2,5. Vitamin B6 dan B12 dapat ditemukan dalam berbagai sumber, seperti telur, keju, susu, daging merah, dada ayam, semangka, ikan tuna, dan ikan salmon.

BACA JUGA:  5 Bahaya Rokok Elektrik: Peringatan Dampak Kesehatan yang Serius

Vitamin C

Studi di London Hospital melibatkan pasien asma dan gangguan pernapasan kronis. Hasilnya menunjukkan bahwa individu dengan kadar Vitamin C rendah cenderung mengalami masalah pernapasan saat polusi udara tinggi. Vitamin C, sebagai antioksidan, memiliki peran dalam melindungi paru-paru dari radikal bebas yang masuk melalui polusi udara. Sumber Vitamin C meliputi lemon, pepaya, brokoli, jeruk, paprika, kiwi, nanas, apel, dan lainnya.

Vitamin E

Vitamin E larut dalam lemak dan efektif dalam mengurangi kerusakan sel. Sebagai antioksidan, Vitamin E meningkatkan enzim yang membantu menetralisir efek berbahaya radikal bebas seperti hidrogen peroksida dan radikal superoksida. Antioksidan dalam Vitamin E juga membantu meredakan stres oksidatif akibat polusi udara. Sumber Vitamin E termasuk minyak nabati, margarin, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.

2. Gunakan Masker Saat Keluar Rumah

Penggunaan masker saat beraktivitas di luar sangatlah penting untuk melindungi diri dari partikel halus dan udara yang tidak sehat. Masker yang direkomendasikan untuk digunakan adalah masker KN95.

BACA JUGA:  5 Bahaya Rokok Elektrik: Peringatan Dampak Kesehatan yang Serius

3. Mandi Setelah Aktivitas di Luar

Setelah melakukan kegiatan di luar, disarankan untuk mandi dengan menggunakan air bersih. Tindakan ini membantu menghilangkan partikel kotoran atau pencemaran udara yang menempel pada kulit atau rambut.

4. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Pencemaran udara dapat berdampak pada saluran pernapasan. Oleh karena itu, penting bagi Anda dan keluarga untuk mengonsumsi cairan yang cukup guna membantu meredakan iritasi dan gejala pernapasan.

5. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Sebisa mungkin, hindari berada di luar rumah atau kurangi aktivitas di luar saat kualitas udara buruk. Jika harus keluar rumah, pastikan waktu yang dihabiskan di luar dibatasi dan masker digunakan.

Jangan lupa, lakukan rutinitas olahraga, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Zainab Ali Lubis 

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait