DEPOKPOS – Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., melakukan Grand Launching Gerakan UGM Peduli. Grand Launching Gerakan UGM Peduli dilaksanakan di Wisdom Park UGM, Kamis (4/5).
Gerakan UGM Peduli merupakan gerakan yang didorong oleh semangat kepedulian sosial dan rasa tanggung jawab oleh civitas akademika UGM. Melalui gerakan yang diinisiasi mahasiswa UGM ini para mahasiswa dapat berpartisipasi langsung dalam memberikan bantuan dan kontribusi langsung positif bagi sesama dan tentunya bagi lingkungan kampus UGM.
“Kami sangat mengapresiasi Gerakan UGM Peduli ini. Karena ada kata kunci peduli, saya kira kata kunci itu menjadi sebuah perekat yang tidak ada bandingnya,” ujar Ova Emilia.
Hampir setahun memimpin UGM, Ova menyampaikan entah disadari atau tidak, seolah-olah kehidupan berjalan sendiri-sendiri dengan rendahnya tingkat kepedulian bagi orang lain. Terkesan seseorang semakin mementingkan eksistensi diri tanpa peduli orang lain.
Bahkan, dalam kehidupan terkesan pula adanya upaya-upaya melakukan perpecahan entah dari dalam atau luar yang berharap agar dalam kehidupan bersama muncul sikap saling berbeda, tidak saling bekerja sama. Bagaimana upaya-upaya itu dilakukan begitu masif.
“Saya mengkhawatirkan itu sebagai suatu karakter yang akhirnya muncul bukan hanya di institusi ini, tetapi di dalam bangsa ini. Karenanya begitu penting gerakan ini yang perlu kita dukung dan kita kawal,” terangnya.
Rektor menandaskan sikap peduli menjadi sangat penting untuk ditanamkan di dalam jiwa-jiwa insan masyarakat Indonesia. UGM sangat berharap dengan dimulainya gerakan UGM Peduli yang diinisiasi mahasiswa menjadi suatu bentuk perekat bukan hanya untuk UGM tetapi juga antara institusi pendidikan dengan lingkungan di sekitarnya.
“Saya berharap mereka yang berperan dan menjadi duta-duta UGM akan menjadi perekat pemersatu bagi seluruh masyarakat penjuru negeri ini. Terima kasih semua pihak yang telah menggagas, menyiapkan program atau berpartisipasi aktif untuk Gerakan UGM Peduli ini. Semoga ini menjadi kontribusi positif bagi karakter civitas UGM maupun pembangunan sosial masyarakat,” imbuhnya.