Pemimpin yang Berintegritas

DEPOKPOS – Integritas adalah suatu bentuk kejujuran yang diimplementasikan secara nyata dalam tindakan sehari-hari. Nilai-nilai integritas sangat penting untuk diterapkan dalam sebuah organisasi, agar semua orang di dalamnya bisa saling percaya dan pada akhirnya bisa lebih cepat untuk mencapai tujuan bersama.

Jika nilai-nilai integritas tidak dijalankan, maka kerjasama tim yang dilakukan akan menjadi lebih sulit akibat tidak terbangunnya kepercayaan yang komprehensif di antara mereka.

Dalam pengertian lain, integritas juga didefinisakan sebagai sebuah konsistensi antara tindakan dengan nilai ataupun prinsip yang sedang dijalani. Maka sikap integritas ini sangat penting, terutama untuk seorang memimpin. Karna seorang memimpin harus tetap jujur dan konsisten dengan apa yang dikerjakannya.

Jika seorang pemimpin sudah memiliki integritas, maka yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menjaga integritasnya dengan cara berikut :

1. Menepati janji atau memenuhi perkataan

Seorang pemimpin harus menepati janjinya atau memenuhi perkataan nya. Karna jika seorang pemimpin dapat dipercaya perkataannya, anggota pun akan sepenuhnya percaya kepada pemimpin tersebut.

Jika seorang pemimpin ingkar janji atau ingkar perkataannya, bisa jadi anggota pun akan hilang kepercayaannya dengan pemimpin tersebut,

2. Berkomunikasi secara jelas dan jujur

Sangat mudah untuk seseorang berkata jujur saat ada berita baik, tetapi tidk dengan berita buruk. Biasanya seorang pemimpin akan memutar otak untuk menjaga perkataan nya, bahkan bisa jadi mengatakan yang tidak sebenarnya agar para anggota tidak pusing.

Tetapi sering kali cara tersebut akan membawa kesalahpahaman antar anggota dengan pemimpin dan akan menghambat komunikasi atau akan menyebabkan perselisihan.

Maka dari itu, umtuk menjaga integritas dan memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan baik, maka seorang pemimpin harus nya menyampaikan sesuatunya secara langsung dan jelas. Dengan begitu solusi yang tepat pun akan tercapai.

3. Berani memint maaf

Banyak orang berfikir bahwa seorang pemimpin harus sellu mnunjukkan sifat kuat nya dan menyembunyikn kesalahan mereka. Padahal semua orang membutuhkan keberanian untuk mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf.

Karena seseorang yang berani meminta maaf dengan tulus, kita dapat merasakan bahwa ia telah mendahulukan kejujuran serta kebenaran daripada egonya. demikian dengan pemimpim. J

ika seorang pemimpim berani meminta maaf, maka akan membangun kepecayaan kepada anggotanya bahwa pemimpin tersebut sudah jujur. Selain itu, pemimpin yang mempraktekkan kejujuran akan memberikan pedoman yang baik kepada anggotanya.

4. Senantiasa berkomitmen

Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi pemimpin, maka dirinya harus menerima fakta bahwa semua orang memiliki ekspetas tinggi terhadap dirinya dibandingkan dengan orang lain. Seorang pemimpin meiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam organissinya.

Maka dari itu, untuk menjaga integritasnya, pmimpin harus berkomitmen untuk senantiasa bekerja keras dan memnuhi ekspetasi orang lain terhadapnya demi kebaikan bersama dalam organisasi nya.

Wardah Adilah Syafiq