DEPOKPOS – Alih-alih memuji para punggawanya yang telah berhasil memberikan kemenangan di kandang lawan, Xavi justru merasa Real Madrid menjadi tim favorit untuk lolos ke final.
Sebelumnya laga dimulai, Xavi memang mengeluarkan pernyataan bahwa di laga ini Real Madrid lebih diunggulkan. Namun setelah kemenangan yang diraih Barcelona, nyatanya pemikiran Xavi tidak juga berubah.
Pernyataan unik Xavi mungkin dipengaruhi oleh permainan Barcelona sepanjang jalannya laga. Xavi merasa kurang puas dengan permainan anak asuhnya terutama dalam hal penguasaan bola.
Barcelona hanya mencatatkan 35 persen penguasaan bola dengan hanya menciptakan empat percobaan ke gawang Real Madrid.
Catatan ini tentu cukup mengkhawatirkan mengingat Barcelona memiliki filosofi tiki-taka yang berhaluan ultra offensive.
“Kami gagal menjaga (penguasaan) bola. Sulit bagi kami memenangkan duel untuk menguasai bola, tapi kami bertahan dengan sangat baik. Kami telah berjuang sampai akhir dan itu sangat positif,” tegas Xavi dikutip dari Football Espana.
Meskipun kalah, Real Madrid memang memegang kendali jalannya laga dengan 65 persen penguasaan bola. Real Madrid juga terus menerus menggempur lini pertahanan Barcelona dengan menciptakan 14 percobaan ke gawang Stegen.
Atas dasar ini Xavi merasa Real Madrid masih menjadi tim favorit untuk lolos ke partai puncak.
Meskipun begitu, Xavi tentu saja tidak akan membiarkan timnya kalah di kandang apalagi harus tampil didominasi Real Madrid. []