Awan Panas Merapi Berbentuk Petruk, Ini Penjelasan Pakar UGM

DEPOKPOS – Foto dan video awan panas berbentuk seperti tokoh pewayangan Petruk saat erupsi Gunung Merapi pada Minggu pagi (12/3) viral di media sosial. Pakar iklim dan bencana dari UGM, Dr. Emilya Nurjani, menjelaskan penampakan awan seperti ini terjadi karena adanya masa udara yang tidak stabil di sekitar gunung. Hal tersebut akhirnya menghasilkan bentuk yang berbeda dari awan-awan yang ada.

BACA JUGA:  KKP Pamerkan Produk Perikanan Indonesia di Amerika

“Secara teori penampakan awan seperti tokoh wayang Petruk ini bisa muncul karena masa udara yang tidak stabil di sekitar Gunung Merapi sehingga menghasilkan bentuk awan yang berbeda dari awan-awan yang ada,”paparnya saat dihubungi Rabu (15/2).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Ketua KPU: Eks Napi Korupsi Boleh Nyaleg

Emilya menuturkan apabila kemunculan awan tersebut diartikan sebagai tokoh wayang Petruk dan mempunyai arti khusus, maka hal itu kembali kepada kepercayaan masyarakat.

“Ya ini kembali pada kepercayaan masyarakat jika lantas awan yang ada diartikan sebagai Petruk dan ada makna di baliknya,” ucapnya.

Dosen Departemen Geografi Lingkungan Fakultas Geografi ini menyebutkan awan berbentuk Petruk tersebut jika dilihat dari elevasi awan dan bentuknya termasuk dalam awan cumulus yang mengandung hujan.

BACA JUGA:  Anies-AHY Unggul dalam Survei Simulasi Pasangan Capres-cawapres

“Jikapun turun hujan, maka bersifat lokal,”terangnya. []

Ika

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait