Anxiety berasal dari bahasa inggris, yang berarti ‘kecemasan’
DEPOKPOS – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cemas berarti tidak tenteram hati (karena khawatir, takut); gelisah.
Maka kecemasan dapat diartikan sebagai rasa khawatir, takut, atau gelisah yang dirasakan seseorang pada situasi tertentu.
Baik yang ringan ataupun berat, setiap orang pasti mempunyai perasaan cemas di beberapa aspek kehidupan mereka.
Ada orang yang merasa khawatir dan cemas saat menghadapi ujian, ada yang khawatir saat menjalani tes kesehatan atau bahkan ada beberapa orang yang cemas saat hendak berbicara di depan publik.
Jika dilihat dari peristiwa-peristiwa tersebut, merasa cemas bisa menjadi hal yang wajar.
Ada dua macam anxiety, yaitu anxiety disorder dan anxiety.
Gangguan kecemasan, atau yang biasa disebut dengan anxiety disorder dan anxiety merupakan hal yang berbeda. Rasa cemas (anxiety) bisa dikatakan normal jika masih terkendali dan hilang setelah faktor pemicu rasa cemas tersebut telah teratasi.
Akan tetapi, jika perasaan cemas menetap, bahkan memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder).
Rasa cemas atau anxiety bukanlah sesuatu hal yang buruk. Jika kita mengarahkan rasa cemas tersebut ke arah yang positif, maka rasa cemas tersebut bisa memotivasi seseorang agar ia dapat mengatasi tantangan atau situasi tertentu.
Misalnya, saat akan ujian atau wawancara kerja, rasa cemas mungkin dapat membuat kamu termotivasi untuk belajar atau mempersiapkan wawancara kerja dengan sebaik mungkin.
Tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang diderita, gejala anxiety disorder berbeda-beda bentuknya. Ada gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder), fobia, PTSD (post-traumatic disorder), dan sebagany.
Untuk menentukan apakah anxiety yang muncul terbilang normal atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog atau psikiater.
Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan
1. Jangan Memendam Sendiri
Biasanya, ketika seseorang mengalami cemas berlebihan, mereka akan cenderung mengasingkan diri. Padahal, salah satu cara untuk mengatasi depresi adalah dengan adanya dukungan sosial dari orang terdekat.
Ketika kamu sedang merasa cemas, cobalah untuk mengungkapkan perasaan tersebut kepada orang terdekatmu.
Percayalah, memendam perasaan sendiri bukanlah suatu tindakan yang tepat. Seiring berjalannya waktu, perasaan yang dipendam tersebut akan menumpuk dan bisa menjadi bom waktu yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Have Fun!
Lakukanlah apa yang kamu sukai, baik menonton film, jalan-jalan, pergi ke pantai, bernyanyi, bahkan hal-hal kecil sekalipun jika itu membuatmu senang , maka usahakan hal-hal tersebut dapat dilakukan.
Meskipun kamu tidak selalu bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai, setidaknya jauhilah melakukah hal-hal yang kamu benci sebisa mungkin. Jus have fun!
3. Lakukan hal baru
Selain melakukan hal yang kamu senangi, kamu juga perlu untuk melakukan hal baru untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan.
Ketika kamu menantang diri sendiri dengan melakukan hal-hal baru, tanpa kamu sadari tubuhmu akan memproduksi hormon dopamin yang berhubungan dengan rasa senang dan bahagia.
4. Berjemur di bawah sinar matahari
Tanpa kamu sadari, kurangnya sinar matahari dapat memperburuk rasa cemas berlebihan dan depresi kamu.
Agar efektif, cobalah keluar rumah minimal 15 menit setiap harinya.
Sinar matahari diketahui dapat meningkatkan kadar hormon bahagia serotonin sehingga memperbaiki mood kamu.
5. Rajin olahraga
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat menghilangkan gejala depresi.
Aktifitas fisik seperti berolahraga ternyata dapat meningkatkan produksi endorfin yang memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia.
Tidak perlu olahraga ekstrem, cukup olahraga ringan namun dilakukan secara rutin seperti jalan kaki 10 menit, yoga ringan, dan lain-lain.
6. Makan makanan yang sehat
Tanpa kamu sadari, makanan yang kamu konsumsi dapat berdampak pada perasaan kamu lho… Makanya tidak aneh ketika kamu lupa atau telat makan, kamu terkadang merasa kesal atau tidak mood.
Dan untuk mengatasi rasa cemas atau depresi, kamu dapat meminimalkan konsumsi gula dan karbohidrat olahan namun kamu dianjurkan untuk meningkatkan asupan vitamin B karena kekurangan vitamin B (seperti asam folat dan B12) dapat memicu depresi.
Beberapa makanan yang dapat mengatasi depresi adalah makanan yang kaya akan omega-3 seperti salmon, tuna, dll.
7. Tidur yang cukup
Sulit tidur dapat menjadi salah satu gejala depresi. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengubah pola tidur kamu.
Mulailah untuk tidur cukup minimal 7 jam per hari, dan singkirkanlah hal-hal yang dapat menganggu kualitas tidur kamu.
8. Berpikir positif
Satu hal yang bisa membuat rasa cemas dan depresi kamu semakin memburuk adalah pikiran negatif tentang diri sendiri atau lingkungan sekitar kamu.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi rasa cemas dan depresi adalah dengan berpikir positif.
Wafa Inayati Estiazzahra
