Di zaman modern saat ini, kita sebagai masyarakat sudah menyaksikan banyak perubahan akibat adanya tren di era globalisasi yang sangat mencolok, contoh memudarnya acara- acara kebudayaan yang berubah menjadi pesta dengan budaya orang barat yang bersifat foya-foya lain sebagainya. Di era saat ini kita sangat mudah terpengaruh dengan budaya serta ideology barat yang pastinya sangat berdampak buruk terutama pada nilai moral yang ada dalam diri masyarakat. Kita harus tau bahwa globalisasi bukan hanya berpengaruh buruk bagi kita tapi juga ada positif yang bisa kita jadikan peluang bagi kita.
Sekarang kita hidup dizaman global dan seiring dengan berjalannya waktu banyak hal- hal yang dapat mempengaruhi kita salah satunya yaitu nilai moral tadi, sekarang tanpa kita sadari sikap negatif sudah ada dalam diri kita akibat tipu daya di era global ini. Kita sudah banyak tau tentang masyarakat khususnya kaum milenial dengan mudahnya mengekspos situs yang berpengaruh terhadap nilai moral seperti kekerasan akibat menonton film- film barat, dan barusaja 14 februari kemarin dirayakannya hari valentine yang sebenarnya itu budaya barat yang memiliki banyak dampak negative khususnya para milenial seperti hidup boros, tidak sesuai dengan syariat agama islam. Freesex, Mengkonsumsi narkoba yang tidak patut dicontoh.
Dari sisi lain juga kita harus berpihak pada sisi positif dari globalisasi juga, sebenarnya hal positif dari globalisasi sangat luas jika kita bisa berpikir dengan baik, tepat, dan terus digali. Seperti kaum milenial yang sedang mengejar pendidikan dengan cara tidak bergantung pada orangtua dan bisa hidup mandiri dengan banyak cara untuk menghasilkan uang contohnya berbisnis online, menjual hasil karya tulis, tanpa mengganggu proses belajar juga. Seperti yang kita tahu bahwa globalisasi bukan hanya berpengaruh buruk tapi juga ada pengaruh baiknya yang bisa menjadi peluang bagi kita.
Peluang tadilah yang dapat menjadi bahan perbaikan diri kita, peluang juga menjadi kesempatan untuk membuktikan kepada seluruh dunia bahwa nilai moral sangat bermanfaat dan berpengaruh baik untuk diri masing- masing individu. Dimana kaum milenialah yang mampu mengambil banyak peluang- peluang tersebut di era era globalisasi saat ini dengan mengembangkan ilmu- ilmu pengetahuan umum, agama serta keilmuan yang lain yang berkaitan dengan dunia.
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Sebenarnya ilmu sangatah penting dalam hidup manusia namun banyak manusia tidak menyadarinya. Padahal, siapa yang menginginkan kemuliaan hakiki di dunia maupun di akhirat kelak, cukuplah ia menjadi manusia berilmu.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa mempelajari, memahami, dan mendalami ilmu agama Islam itu sangatlah penting dan wajib bagi setiap muslim. Hadis yang diriwayatkan Abi Sufyan r.a, ia mendengar Rasulullah SAW telah bersabda: “siapa yang dikehendaki menjadi orang baik oleh Allah akan memberikan kepahaman kepadanya dalam agama islam.” (H.R. Bukhari, Muslim).
Agama Islam adalah agama yang memberi petunjuk secara universal dalam setiap zaman dan kehidupan manusia. Di sisi lain ilmu, agama, dan teknologi memiliki fungsi tersendiri. Strategi- strategi dan hukum agama akan semakin berkembang dengan perkembangan zaman pada teknologi juga, melalui ijtihad dari sumber fikih islam. Dengan demikian masalah- masalah yang muncul akan mendapatkan soslusinya.
Dari sini kita dapat garis besari bahwa kehidupan kaum milenial yang harus menuntut keseimbangan nilai moral demi perbaikan reputasi milenial yang lebih baik lagi dari segala aspek apapun yang dapat ditangani dengan diri sendiri untuk bisa meningkatkan kesadaran diri dalam menuntut ilmu agama maupun ilmu duniawi. [Nursyakiah]