Menguak Misteri Di Balik Air Zamzam

Sumur zamzam pada zaman dulu.

Air Zamzam adalah sumber mata air yang unik di dunia ini. Pasalnya sejak dulu air tersebut tidak pernah habis. Walaupun memasuki musim haji dimana jutaan orang yang berhaji mengambil air tersebut sumber mata air bahkan tidak pernah kering. Selain itu air zamzam memiliki banyak keajaiban. Penasaran kan apa saja keajaiban nya?

Berapa banyak air terkuras setiap kali musim haji? Jamaah haji yang datang ke tanah suci umumnya berjumlah kurang lebih 2 juta jamaah dan semua jamaah haji mendapatkan 5 liter air zamzam untuk dibawa pulang ke Negara nya masing-masing. Jika 2juta jamaah pulang masing-masing membawa 5 liter air maka setidakya sudah 10 juta liter air yang di ambil belum lagi yang di pakai untuk kebutuhan sehari hari di tanah suci ini. Subhanallah sunguh luar biasa nikmat Mu ini Ya Allah

Bacaan Lainnya

Seorang dokter mesir pada tahun 1971 mengatakan pada suatu pers bahwa air zamzam tidak sehat untuk di konsumsi karena Kota Mekah berada di bawah garis laut. Menurut dokter tersebut air zamzam berasal dari limbah masyarakat Mekah yang meresap dan mengendap kedalam tanah dan terbawa oleh air hujan dan keluarlah ke sumur zamzam. Akhirnya berita ini sampai ke Raja Faisal. Raja pun segera mengutus mentrinya untuk menyelidiki kabar ini. Rajapun mengirim contoh air zazam ke laboraturium di Eropa untuk di uji. Insinyur kimia bernama Tariq lah yang yang bertugas ke Jedah untuk menyelidiki. Saat memulai tugas Tariq tidak sam sekali mempunyai gambaran bagaimana sumber air tersebut. Yang dapat menyimpan begitu banyak air dan tak pernah habis. Ia ingin segera memecahkan misteri tentang air zamzam ini.

Tariq sangat terkejut ketika melihat sumber air zamzam ini yang ukuram sumurnya hanya 4×5 meter. Tentu sulit di bayangkan jika sumur sekecil itu bisa menghasilkan sumber air yang begitu banyak dan tidak pernah kering. Padahal pada musim haji di ambil jutaan liter untuk di bawa para jamaah nya kembali ke Negara mereka. Dan hal tersebut sudah terjadi rubuan tahun silam seja zama Nabi Ibrahim AS. Berdasarkan hasil penelitian sumur zamzam ini dapat memancarkan air 11 sampai 18 liter per detik. Jadi setiap menitnya dapat menghasilkan 660 liter air zamzam. Sungguh fakta yang sangat mencengangkan.

Tariqpun mulai mengukur kedalaman sumur tersebut. Dia meminta asisten nya untuk memasuki sumur zamzam tersebut dan ternyata air sumur itu hanya mencapai bahu asistennya yang tinginya 5kaki 8 inci.

Kemudian tariq meminta asistennya untuk memeriksa di samping-samping sumur barangkali terdapat pipa atau saluran air lain nya yang dapat mengalirkan air. Dan ternyata setelah di periksa tidak ada apapun disampinnya.

Dia pun berfikir atau jangan-jangan sumur ini di suplai dari luar lewat saluran pipa dengan kekuatan besar. Kemudian dia berfikir jika iya pasti terlihat di permukaan terlihat naik turun permukaan secara signifikan. Namun dugaan nya tersebut salah.

Setelah air zamzam di teliti di Saudi Arabia ternyata air ini mengandung fluorida yang jika diminum efektif untuk membunuh kuman seperti halnya obat. Perbedaan antara sumur zamzam dengan sumur biasa yang ada di Kota Arab dan Mekah adalah dalam jumlah garam magnesium dan kalsium dalam air. Air zamzam mengandung kedua mineral tersebut lebih banyak di bandingkan dengan air sumur biasa. Maka air zamzam dapat menyegarkan untuk jamaah yamg kelelahan.

Seperti sabda Rosulullah SAW berkata dimana air zamzam merupakan makanan untuk orang-orang yang membutuhkan nya serta merupakan obat untuk orang yang sedang sakit.

Hendaklah seseorang memperbanyak do’a ketika meminum nya. Hendaklah dia meminta kemaslahatan dunia dan akhirat., sebagaimana terdapat dalam hadist:

“Air zamzam sesuai keinginan ketika meminumnya,(maksudnya do’a apa saja ketika meminumnya adalah do’a yang mustajab)” di riwayatkan dalam Ibnu Abbas beliau membaca doa:

“Allahuma inni as-aluka’ilman naafi’an, wa rizqon waasi’an wa syifa-an min kulli daa-in”

 ( Ya Allah, kami memohon kepada Mu, ilmu yang bermanfaat, rizky yang melimpah, dan kesembuhan dari segala penyakit). Namun riwayat ini adalah riwayat yang dho’if.

Selain itu rasa dan kadar garam nya selalu sama sejak sumur ini terbentuk. Rasa air zamzam selalu terjaga dan di akui oleh para jamaah haji dan umroh yang selalu ke tanah suci setiap tahun nya. Berdasarkan penelitian ilmiah di laboraturium kandungan yang terdapat dalam air zamzam memang lain di bandingkan dengan air biasa. Yang lebih mencengangkan lagi adalah di dalam sumur zamzam ini tidak pernah ada lumut sedikitpun maka air zamzam selalu terbebas dari kuman bahkan ketika musim kering dan sumur-sumur di Kota Mekah ini mengalami kekeringan Sumur zamzamlah salah satu sumur yang tetap berair. Subhanalah…

Desi Rahmawati

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait