Air Hujan Sebagai Sumber Air Bersih yang Aman

Air Hujan Sebagai Sumber Air Bersih yang Aman

DEPOKPOS – Air menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia maupun tumbuhan salah satunya  adalah air hujan. Air hujan merupakan sumber air bersih yang ada dipermukaan bumi. Air hujan seringkali dibutuhkan dikalangan masyarakat yang kekurangan sumber air bersih salah satunya  bagi masyarakat yang belum memiliki akses sumber air bersih. Air bersih adalah jenis sumber daya berbasis air yang berperan penting dan sangat bermutu dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi.

Air hujan sebagai sumber air bersih yang aman jika diolah dengan baik dan benar.  Penggunaan air juga membutuhkan penyaringan dan pemurnian tambahan Pengolahan air hujan untuk menjadi air bersih kerap menggunakan cara filtrasi, Sistem penyaringan air hujan biasanya cukup menggunakan kain skrining/satin, jika menggunakan filter air pakai kartrid  tisu 0.01 mikro/ 0.03 mikro. cara ini digunakan untuk membuang kotoran debu pada air hujan tersebut agar air hujan layak untuk dikonsumsi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Bahagia di Usia 20-an, Antara Harapan dan Tekanan

Prinsip menampung air hujan adalah tempat yang bersih, penampungan air hujan merupakan penampungan dan pengumpulan sumber air, saat air hujan baru turun waktu 10 menit pertama jangan langsung ditampung, karena 10 menit pertama hujan membersihkan polutan/kotoran di sekelilingnya. karena kebersihan air hujan juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan penyakit yang berdampak pada kesehatan manusia.

Potensi dan pemanfaatan air hujan merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menambah ketersediaan air bersih dan juga stok penampungan air jika terjadi kekeringan dan musim kemarau yang berkepanjangan. Air hujan yang dipergunakan  bermanfaat untuk kebutuhan manusia salah satunya  untuk memasak, mandi, minum, mencuci, dan lain-lain. Dalam rangka pemanfaatan air hujan ini bisa dikembangkan sistem pemanfaatan air hujan (SPAH) yang layak dikonsumsi masyarakat. Sistem ini bisa dikembangkan secara bergotong royong dan dikelola bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. sistem air hujan yang berkelanjutan bukanlah semata-mata sistem yang bertujuan untuk mengatasi masalah limpasan air dan menghindari kontaminan yang tidak diinginkan. melainkan menjadi suatu sistem untuk meningkatkan potensi dan kegunaan dari sumber daya air.

BACA JUGA:  Fenomena Quarter Life Crisis di Kalangan Gen Z: Tantangan Mental dalam Era Digital

Kandungan pencemaran air hujan, salah satunya kandungan yang ada pada air hujan adalah karbon, kandungan karbon pada air hujan ini merupakan zat debu yang ada pada air hujan. Kandungan air hujan sendiri pada dasarnya tidak ada karena air hujan adalah air destilasi/suling secara alami, jadi tidak membawa material mineral/polutan. Oleh karena itu penyebab adanya zat karbon pada air hujan adalah aktivitas manusia yang berlebihan dan berdampak pada kondisi diudara yang mempengaruhi kualitas air hujan.

Aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan juga berdampak pada  udara karena Pencemaran yang terjadi di udara sangat mempengaruhi kebersihan dan kualitas air hujan yang jatuh didaerah perkotaan dan perkampungan. pencemaran lingkungan tersebut bukan hanya berdampak pada air hujan saja kualitas pada air sungai pun juga akan berdampak, karena dengan ketidaksadaran manusia tanpa memikirkan dampak apa yang akan terjadi apabila terus menerus merusak lingkungan contohnya membakar sampah yang menyebabkan polusi di udara dan menebang pohon secara liar bisa menyebabkan banjir, parahnya lagi membuang sampah ke sungai, ini sangat seringkali terjadi di perkotaan maupun di perkampungan.

BACA JUGA:  SUGBK Magnet Take Me Home Timnas 2025

Penggunaan air hujan juga dapat mengurangi penggunaan air tanah, karena berlimpah nya air hujan yang jatuh ke tanah akan menyebabkan pasokan air tanah meruap, apabila itu terjadi akan menyebabkan banjir  dan sangat berdampak negatif bagi masyarakat. Banjir biasanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan yang merupakan kelebihan kapasitas air pada tanah. karena itulah gunanya penampungan air hujan untuk mengurangi penggunaan air tanah  yang setidaknya bisa membantu secara tidak langsung penyerapan air tanah yang berlebihan.

Demi lestari
Mahasiswa Teknik Lingkungan
Akademi Teknik Tirta Wiyata, Kota Magelang

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait