DEPOKPOS – Warga Jalan Swadaya Buntu, Limo, masih menunggu terbitnya SK Gubernur yang terhitung sudah satu bulan dari konsultasi publik masih belum ditandatangani Gubernur.
Kondisi tersebut, menurut salah seorang warga bernama Rizki, membuat kami warga swadaya buntu tidak nyaman. Dan parahnya yang saat ini warga mulai kesusahan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk sehari-hari.
“Jadi sekarang saya dan hampir semua warga disini kering, untungnya masih ada salah satu rumah yang masih bagus (aliran airnya) jadi semua warga sini tarik selalng minta air kesana,” jelasnya.
Menurutnya, permasalahan kekeringan air baru terjadi 2-3 hari ini ada disaat mulai ada penggalian dan ditenggarai sumber mata air warga ikut tergerus penggalian.
“Indikasi kita, disana ada titik mata air yang terkeruk, jadi ada disana air yang keluar dan mengalir,” jelasnya.
Menurutnya, warga sendiri tak menuntut banyak selagi ruang untuk warga tetap ada dalam konteks jalan tetap ada dan sisinya yang langsung ke wilayah penggalian ditutup demi keamanan warga.
“Pernah juga ada benturan kecil dengan kontraktor tapi bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Yaitu saat akses jalan kita dikeruk oleh mereka di tengah malam dan diberikan jalan pengganti puing-puing rumah yang dihancurkan, itu bulan puasa kemarin,” tambahnya.
Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos?
Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818
