DEPOKPOS – Karim Benzema menyebut Didier Deschamps sebagai pembohong dan badut. Hubungan keduanya memanas setelah Deschamps memberi pernyataan soal kejadian di balik layar Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022, Le Blues datang ke Qatar dengan kondisi buruk karena banyak pemain kunci cedera. Salah satunya adalah Karim Benzema.
Benzema awalnya diharapkan bermain di Piala Dunia 2022, yang diyakini bakal menjadi Piala Dunia terakhirnya. Namun, peraih Ballon d’Or 2021 itu urung masuk skuad Prancis. Benzema mengalami cedera pada sesi persiapan.
Deschamps menjelaskan apa yang terjadi di balik layar cederanya Benzema. Hanya saja, keterangan Deschamps tak disambut positif oleh Benzema.
Benzema tidak 100 persen bugar jelang Piala Dunia 2022. Saat namanya dicoret dari skuad Prancis, ada banyak spekulasi. Bukan hanya soal cedera, Benzema disebut dicoret karena hubungan dengan Deschamps memburuk.
“Benzema bergabung (dengan Timnas Prancis) pada 14 November setelah masa semi-tidak aktif di klub. Dia ikut program latihan individual dan kembalinya dia ke latihan kolektif ditunda,” buka Deschamps.
Menurut Deschamps, Benzema diragukan bisa bermain lawan Australia. Lalu, Benzema cedera dan dilakukan pemeriksaan. Hasilnya dibahas dengan tim medis Real Madrid. Benzema diprediksi tak bisa latihan penuh sebelum 10 Desember.
“Kami bersama selama sekitar dua puluh menit. Ketika saya pergi, saya bilang: ‘Karim, jangan terburu-buru. Anda atur kepulangan dengan manajer’. Saat saya bangun, aku sadar dia sudah pergi. Itu keputusannya,” kata Deschamps.
Setelah Benzema memutuskan hengkang dari skuad Prancis jelang Piala Dunia 2022, muncul rumor lain. Sejumlah pemain disebut senang dengan keputusan itu. Hubungan Benzema dan tim tak sepenuhnya harmonis. Namun, Didier Deschamps memberi bantahan.
“Tidak ada pemain yang senang dengan kepergian Benzema seperti yang bisa Anda dengar atau baca,” kata Deschamps.
“Benzema juga tahu itu. Saya tidak tahu siapa yang menyebarkan rumor tersebut. Itu bahkan bukan kontroversi lagi, itu kedengkian. Jika kami senyum, itu bukan karena Benzema telah meninggalkan kami, itu karena tim menang,” tegas Deschamps.