DEPOK POS – Ekonomi syariah merupakan respons pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu. Dalam usaha kreasi ini dibantu oleh al-Quran dan as-Sunnah, akal (ijtihad) dan pengalaman. Bank yang memiliki sistem berbasis syariah memiliki prinsip berbagi hasil dengan nasabah tanpa mengambil sepersen pun dan melakukan transaksi yang dilandasi dengan syariat islam.
Sedangkan bank konvesional, merupakan sistem operasionalnya memberlakukan penerapan suku bunga dan perjanjian secara umum berdasarkan aturan nasional. Akad antara bank dan nasabah bank banyak dilakukan berdasarkan kesepakatan jumlah suku bunga.
Di zaman modern yang sudah sangat berkembang ini masih banyak sekali kalangan dari kita belum tau tentang manfaat dan pentingnya ekonomi syariah untuk kehidupan. Contohnya ialah banyaknya ladang investasi dizaman ini, mulai dari investasi jangka panjang maupun jangka pendek.
Dengan pengiklanan yang membuat para konsumen sangat tertarik dengan iklan tersebut. Namun, minimnya pengetahuan para konsumen tentang asal usul inevestasi tersebut membuat para investor hanya mengikuti perkembangan zaman tanpa mengetahui dasar ekonomi atau pengolahan uang di tempatnya berinvestasi.
Investasi berbasis syariah merupakan penanaman modal masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan prinsip dam hukum islam. Syariat islam inilah yang menjadi pembeda investasi jenis ini dengan investasi jenis lainnya.prinsip hukum syariah dan operasional investasi berbasis syariah dinaungi oeh majeslis ulama indonesia (MUI).
Lewat fatwa dewan syariah nasional (DSN)Macam-macam investasi syariah dapat berupa Saham, Sukuk, Reksa dana syariah.Maka dari itu alangkah baiknya kita sebagai umat islam yang telah mengetahui tentang baiknya melakukan segala kegiatan melibatkan hukum-hukum islam atau yang biasa kita sebut dengan hukum syariah.
Begitu juga dengan berinvestasi, semua akan jauh lebih baik ketika kita melakukan investasi ataupun menjadi seorang investor berbasis syariah karena diantara lain manfaatnya yang pertama adalah bebas Riba, islam telah mengajarkan kepada kita bahwasannya berbagi hasil jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan suku bunga yang tinggi karena hal tersebut merupakan hal yang haram.
Yang kedua, mengandung nilai sosial. Mengandung nilai sosial yang dimaksud dalam investasi islam ialah menjadi tempat sarana melakukan kegiatan sosial.
Investasi syariah dapat berfungsi sebagai penggerak untuk meningkatkan kualitas ekonomi dengan cara mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Yang ketiga ialah, Manajemen sesuai syariat islam.
Yang dimaksud manajemen sesuai islam ialah dimana seluruh kegiatan investasi syariah mengedepankan prinsip amanah atau kepercayaan.
Yang keempat adalah Halal. Investasi syariah mengedepankan pula proses perekonomian yang halal karena berlandaskan pada prinsip syariat islam dalam operasionalnya. Semua prosesnya selalu menghindari hal-hal buruk seperti penipuan,pemerasan, hingga manipulasi karena tentu islam tegas melarang hal tersebut.
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwasannya kegiatan ekonomi berbasis syariah sangat dapat menguntungkan kita baik dalam hal pribadi maupun sosial.
Karena semuanya telah diatur dan dijelaskan sebaik-baiknya oleh Allah SWT di dalam kitab quran nulkarim. Allah telah mengatur hambanya sebaik mungkin baik dalam hal perekonomian ataupun kehidupan sehariharinya.
Maka dari itu bagi umat muslim alangkah lebih baiknya jika kita sangat patut dan taat akan larangan yang telah Allah buat dan tetapkan untuk umatNya. Yang dapat membuat hidup jauh lebih baik dan tentram. Karena Allah pun telah menjanjikan kebahagian di dunia maupun akhirat untuk umatnya yang menjauhi laranganNya dan mematuhi perintahNya.
Fathiyah syafa izzati
Mahasiswi STEI SEBI
