DEPOKPOS – Beberapa di antara kita mungkin hingga saat ini masih ada yang merasa gugup ketika diminta untuk maju ke depan, entah itu untuk presentasi, pidato, maupun memberikan pengumuman.
Jika kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang masih mengalami masalah demikian, maka hal yang wajib kita lakukan adalah melatih kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai tips-tips bagi kita yang masih merasa tidak percaya diri berbicara di hadapan publik.
Berikut, 5 tips public speaking:
Percaya diri
Bisa atau tidak bukan masalah. Hal pertama dan utama yang harus ditanamkan supaya menguasai public speaking adalah percaya diri. Seorang public speaker harus yakin dengan apa yang dia sampaikan.
Kita tak mungkin menjadi seorang publik speaker yang memukau jikalau kita ragu-ragu, khawatir, dan takut. maka yang pertama dimunculkan adalah rasa percaya diri, yakni mempercayai bahwa saya berbicara didepan umum ini sudah memahami dengan baik terkait materi maupun latar belakang materi tersebut.
Dengan adanya rasa percaya diri, kita akan lebih mudah untuk menyampaikan sesuatu dan menjalin komunikasi dua arah. Rasa percaya diri juga bisa membuat aura kita terpancar lebih baik.
Bicara Secara Perlahan
Pola bicara yang terlalu cepat akan membuat audience tidak mendapatkan poin-poin yang kamu sampaikan.
Padahal tujuan utama dari presentasi kita ialah agar audience paham dengan apa yang kita sampaikan. Biasanya, pola bicara cepat dikarenakan rasa gugup yang kita alami.
Selain itu, penyampaian yang terlalu cepat akan mempersulit pembicara dalam menyampaikan kesimpulan yang disampaikan.
Maka, sebagai pembicara kita harus dapat menyampaikan informasi dengan penyampaian yang pelan dan santai. Kemudian kita harus memainkan intonasi saat berbicara.
Batasi dan fokus pada satu ide besar
Keinginan manusia adalah menyampaikan banyak hal yang kita ketahui. alhasil yang kita lakukan adalah show off pengetahuan, nah sebenarnya show off pengetahuan ini tidak salah sama sekali namun jika target nya adalah mempengaruhi dan menggerakkan maka metode show off pengetahuan ini menjadi kurang tepat untuk digunakan.
Sebab ,idenya akan melebar kemana-mana. Nah Untuk itu batasi pada satu ide besar utama, nanti dari ide besar ini kemudian baru di pecah menjadi ide-ide kecil.
Contoh kita akan bicara tentang produktifitas sebagai ide besar nya, Terus nanti isinya kita pecah menjadi 3 bagian: goal, cara efektif dan waktu efesien.
Dari situ kemudian kita elaborasi masing-masing subabnya. Mulai dengan data, contoh, dan seterusnya.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami
Temen-temen ada tipikal orang yang ilmunya banyak dan bahasanya tinggi melangit sehingga audiens nya jadi sangat segmented, sehingga hanya dari kalangan tertentu saja yang bisa paham.
Dan ada tipikal orang yang pengetahuan nya tinggi, namun dapat membahasakannya dengan sangat mudah untuk dipahami oleh orang banyak.
Berbicara yang mampu mempengaruhi dan menggerakkan adalah yang mampu menerjemahkan pengetahuan yang tinggi tadi dan pengalaman nya yang banyak menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh audiens.
Dengan kata lain kalau audiens nya anak muda, Maka menggunakan bahasa yang anak muda banget, atau untuk audiens yang lebih mengerti bahasa daerah, maka bisa jadi menggunakan bahasa daerah jauh lebih baik dan jauh lebih tepat untuk mempengaruhi dan menggerakkan mereka.
Sekali lagi publik speaking adalah tentang engagement audience nya masuk kedalam topik yang sedang kita bawa, bukan tentang performance satu arah melainkan ini adalah koneksi dua arah, yaitu temen-temen mentransfer ide dan audiences menangkap ide tersebut.
Sisipkan humor
Dalam melakukan presentasi, pastinya pendengar akan secara fokus mendengar apa yang komunikator sampaikan. Hal ini membuat suasana menjadi tegang dan bahkan menjadi membosankan.
Rasa bosan pendengar cenderung akan membuat mereka ngantuk atau mulai mengalihkan perhatiannya pada objek lain.
Maka, humor dalam presentasi sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian pendengar. Kamu dapat menggunakan humor sebagai opening atau kamu dapat mengaitkan humor dengan meteri yang disampaikan.
Aini asofa marwah