Ketahui Kandungan Minuman Besoda dan Bahayanya

Ilustrasi. (Istimewa)

Minuman bersoda sudah tidak asing untuk kalangan kita bukan? Dari kalangan dewasa, remaja, bahkan pada hari ini sampai kalangan anak anak. Sebenarnya kita sudah tahu bahwa terlalu sering meminum minuman bersoda akan mengakibatkan tidak baik pada kesehatan tubuh. Namun, sebagian banyak orang mengabaikan kesehatan dirinya. Meminum minuman bersoda sebenarnya dibolehkan asalkan tidak terlalu sering menkonsumsinya, karena apapun yang berlebihan itu tidak akan baik pada diri kita. Disini, ada beberapa kandungan dan efek negatif dari minuman bersoda.

Sebelum kita membahas kesitu, apasih yang dimaksud minuman bersoda? Sudah banyak orang mengetahui jenis dari minuman bersoda (karbonasi). Hanya saja, orang tidak mengetahui apa itu karbonasi.

Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS menjelaskan bahwa karbonasi merupakan proses dari karbon dioksida (CO2) yang dimasukkan ke dalam cairan dengan tekanan yang cukup tinggi.

“Dengan adanya proses karbondioksida ini menghasilkan gelembung dalam minuman dengan rasa yang mengigit dan krenyes. Kalau air berkarbonasi itu dikocok dan tutupnya dibuka, soda menghilang, minuman itu hanya cairan biasa berisikan pemanis,” kata dia menjelaskan dalam diskusi media `Kupas Fakta Tentang Karbonasi Dalam Minuman Bersama Asrim`di Kembang Goela, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Beberapa kandungan minuman bersoda dilansir dari CNN Indonesia.

Air, merupakan komponen utama pada sebuah minuman.

Karbondioksida (CO2), senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat kovalen dengan sebuah atom karbon.

Pemanis, yang digunakan dalam minuman bersoda biasanya pemanis buatan seperti siklamat, aspartam, sakarin dan lain-lain.

Pewarna, peneliti menemukan bahwa zat kimia yang digunakan dalam pewarna minunan bersoda berkemungkinan dapat menyebabkan kanker.

Asam fosfat, merupakan salah satu zat aditif yang ditambahkan pada beberapa produk makanan dan minuman. Terutama pada minuman soda sebagai pengatur keasaman dan penguat rasa.

Kafein, yakni senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai perangsang sistem pusat saraf pada manusia dan penghilang rasa kantuk sementara. Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Sebagian dari kandungan-kandungan yang terdapat dalam minuman bersoda adalah bahan kimia. Maka, jika terlalu sering mengkonsumsinya akan terdapat efek negatifnya dalam kesehatan tubuh.

Efek negatif minuman bersoda

Dilansir dari situs doktersehat efek neatif minuman bersoda antara lain;

Membahayakan pada ginjal. Menurut para ahli di Amerika Serikat, kerusakan ginjal karena terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda yakni berasal dari pewarna buatan, pemanis buatan, kafein dan asam fosfat.

Meningkatkan resiko obesitas. Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satunya dikarenakan minuman bersoda. Setelah makan, minuman mereka adalah minuman bersoda. Mereka mengkonsumsi minuman bersoda sudah seperti minum air putih. Oleh sebab itu, banyak anak-anak yang menderita obesitas.

Mengakibatkan kerusakan pada gigi. Dalam suatu penelitian, terdapat 3200 orang mengalami kerusakan pada gigi karena sering mengkonsumsi minuman soda. Hal ini disebabkan oleh zat gula pada minuman tersebut. Selain itu, asam fosfat pun turut memperburuk kerusakan pada gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.

Itulah beberapa penjelasan bahayanya minuman bersoda jika dikonsumsi berlebih. Kita harus lebih menjaga kesehatan tubuh kita, karena sehat itu mahal. Semoga bermanfaat. (Alinnisa Nur Fadilah)