Kelapa merupakan tanaman yang banyak tumbuh di sekitar pesisir pantai. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia, sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Mulai dari batang pohonnya,daun pohonnya, sampai buah dari tanaman ini pun dapat digunakan.
Salah satunya yaitu, daging buah kelapa. Daging buah ini sering sekali dijadikan santen, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk mengolah masakan. Namun,santen dari buah kelapa ini justru sering di kenal sebagai penghasil lemak jenuh, yang dapat menimbulkan penyakan dalam tubuh.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena, sebenarnya kandungan yang dimiliki oleh buah kelapa terutama yang sudah dibuat menjadi santan sangatlah banyak dan baik bagi tubuh. Beberapa penelitian yang dilakukan membuktikan, ternyata santan kelapa mampu menjaga keseimbangan berat badan. Karena santan kelapa sebetulnya mengandung asam lemak dan trigliserid yang mudah dibakar tubuh, selain itu mengandung sedikit fruktosa.
Kelapa kaya akan enzim, yang mudah dicerna dalam tubuh manusia. Karena mudah diserap sehingga tubuh terhindar dari mengalami penumpukan lemak berlebih yang mengakibatkan kegemukan. Dengan konsumsi santan secara teratur, maka Anda akan mendapatkan tubuh yang sehat dan badan yang ideal. Menurut info herbalis, santan buah kelapa mengandung:
Mengandung HDL
Santan dari Buah kelapa memiliki kandungan kolesterol baik atau yang lebih dikenal dengan HDL. Kandungan tersebut bisa membantu meningkatkan kolesterol baik yang sudah ada dalam tubuh manusia. Kolesterol yang baik bisa membantu mengurangi lingkar pinggang dan kegemukan pada perut.
Penghilang Lapar
Santan juga dikenal sebagai makanan atau bahan yang bisa memperlambat rasa lapar yang sudah teruji. Akan tetapi, lebih baik jika meminum santan secara langsung agar khasiat yang terkandung dalam santan tidak tercampur oleh bahan makanan yang lain.
Lemak Jenuh yang Aman
Kandungan yang dimiliki oleh santan ternyata terkandung zat yang bernama MTCs atau yang lebih dikenal dengan lemak jenuh. Namun, MTCs pada santan tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah meski sama-sama diubah menjadi karbohidrat. Hal ini berbeda jauh dengan nasi yang jika dikonsumsi berlebih akan mengakibatkan gula darah yang cukup tinggi.
Ulasan diatas merupakan beberapa kandungan dan manfaat yang ada di dalam santan kelapa. Ternyata santan kelapa yang murni bisa menjadi salah satu alternatif untuk diet. (Dwinta Imani)
