Budaya Mengucapkan Salam dalam Islam Saat Ini

“Apabila seorang diantara engkau semua bertemu saudaranya -yakni sesama Muslim, maka hendaklah mengucapkan salam padanya. Jikalau antara keduanya itu terhalang oleh sebuah pohon, dinding atau batu kemudian bertemu lagi dengan saudaranya itu, maka hendaklah bersalam lagi.” (HSR, Abu Dawud dari Abu Hurairoh).

Dalam kehidupan sehari-hari, salam menjadi kebiasaan sesama umat muslim. Memberikan salam sangat berpengaruh terhadap kehidupan umat beragama. Dengan salam dapat menjalin persaudaraan dan kasih sayang, karena orang yang mengucapkan salam berarti mereka saling mendoakan agar mereka mendapat keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

Biasanya dalam masyarakat salam dimulai ketika memulai pembicaraan melalui telepon, bisa juga ketika memulai suatu aktifitas atau ketika bertamu ke rumah orang lain. Assalammualaikum warahmatullahi wabarokatu, kalimat inilah yang sering diucapkan setiap orang ketika mengucapkan salam.

Islam sendiri menjelaskan yang dikutip dari alquranmulia.wordpress dalam hadist Rasulullah SAW yaitu, “Kamu sekalian tidak akan masuk surga sebelum beriman, dan kamu sekalian tidaklah beriman sebelum kamu saling mencintai. Maukah kamu aku tunjukan sesuatu yang apabila kamu mengerjakannya maka kamu sekalian akan saling mencintai? Yaitu sebarluaskanlah salam di antara kamu sekalian.” HR. Muslim. Setiap muslim yang memberikan salam kepada muslim lainnya di nilai sebagai ibadah. Itulah mengapa salam menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Pudar dan Berubahnya Budaya Mengucapkan Salam

Seiring perkembangan budaya saat ini salam bukanlah lagi seperti apa yang dilakukan orang-orang dulu atau yang diajarkan oleh islam. Budaya salam sekarang lebih dipengaruhi oleh budaya luar khususnya dikalangan remaja, seperti hai, hello, what’s up. Tidak hanya itu, saat menggunakan bahasa tulisan banyak orang yang menyingkatnya dengan Ass, Askum, Ass wr wb, dan lain sebagainya. Penyingkatan kata ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pesan singkat, tetapi apa yang ditulis membuat makna yang berbeda. Padahal arti salam dalam konteks islam memberi ucapan damai, selamat dan doa untuk orang lain.

Lalu, bagaimana dengan ucapan salam yang disingkat seperti “Ass” dalam tulisan? Seorang Ustadz, Cecep Rahmat memberikan pendapatnya. “ Sebaiknya salam tetap ditulis lengkap agar tidak salah artian baik secara umum maupun artian secara islam,” ujarnya. Dalam kamus linguistik yang dikutip dari ngabidin.web, arti dari kata Ass yang berasal dari bahasa Inggris itu adalah sebagai berikut, kata “Ass” berarti: Pertama, kb. (Animal) yang artinya keledai. Kedua, orang yang bodoh. Hal ini jelas menggambarkan bahwa penyingkatan ucapan salam akan menimbulkan makna yang salah. Padahal seperti kita ketahui ucapan Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah sebuah ucapan salam sekaligus doa yang kita tujukan kepada orang lain. Ucapan salam dalam Islam sesungguhnya merupakan do’a seorang Muslim terhadap saudara Muslim yang lain. Maka, apabila kita mengucap salam dengan hanya menuliskan “Ass”, secara tidak sadar mungkin kita malah mendoakan hal yang buruk terhadap saudara kita.

Semakin berkembangnya zaman, tuntutan perubahan itu pasti ada. Termasuk dalam penggunaan ucapan salam. Banyak orang-orang yang merasakan bahwa penggunaan ucapan salam memudar dan salah diartikan. Salah satunya menurut Cantaka, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta yang merasakan bahwa penggunaan ucapan salam banyak salah diartikan oleh masyarakat saat ini.

“ Tapi banyak yang salah faham, salam itu disamain sama ucapan minta izin masuk rumah atau cuma dianggap ucapan sapaan aja, jadi hilang itu makna sebenarnya dari salam. Ucapan salam itu ucapan yang luar biasa kalau misalnya kita renungkan benar-benar artinya, “ ujarnya.

Apapun jenis dan cara pemberian salam, tetaplah ucapan Assalamualaikum yang terbaik dibandingkan yang lainnya. Ucapan salam selain Assalamualaikum hanyalah sekedar ucapan yang diberikan untuk mengawali sapaan atau sekadar ucapan basa-basi. Sedangkan salam yang di ajarkan Rasulullah mempunyai arti “Semoga diberikan keselamatan atasmu, dan rahmat Allah serta berkahNya juga kepadamu”. Budayakanlah mengucap salam secara lengkap karena setiap salam yang kita beri merupakan doa untuk orang tersebut. (Yuli Nurhanisah/PNJ)