Optimalisasi Zakat dalam Pembangunan Daerah

Ilustrasi.

Oleh: Reni Marlina (Writer Executive Media)

Salah satu problematika dalam pembangunan daerah salah satu nya adalah pengangguran dan kemiskinan. Setiap tahun nya pasti memiliki persentase kenaikan yang cukup tinggi. Kebijakan-kebijakan yang pemerintah keluarkan sudah sedemikian rupa. Namun output yang di hasil kan masih kurang merata di masyarakat. Kemudian perlu nya strategi baru dalam memerangi problematika tersebut agar tercapai pembangunan daerah yang memadai. Bahwa peran Zakat adalah instrument yang secara tradisional dan cultural dekat dengan kehidupan masyarakat . zakat yang merupakan sebuah kewajiban setiap umat Muslim memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Karena itu, Indonesia dengan mayoritas Penduduk Muslim adalah sebuah kebutuhan Umat Muslim yang tidak dapat di tawar-tawar lagi.

Zakat juga berperan dalam social ekonomi. Karena di dalam nya terdapat sharing atau member terhadap sesama. Seorang professor Youchai Bankler, menyatakan bahwa sharing merupakan sebuah modalitas yang sangat penting untuk memacu dan meningkatkan produksi dalam ekonomi. Secara logika nya zakat di berikan dari muzakki ke mustahik pada dasar nya merupakan refleksi dari semangat berbagi. Secara makro, zakat yang di berikan akan meningkatkan daya beli masyarakat miskin. Peningkatan daya beli ini yang akan mendorong naik nya permintaan agregat yang akan menggerakan seluruh sektor perekonomian, secara otomatis tingkat pendapatan pun akan naik.

Dengan ada nya social-economy tadi, dalam kegiatan social yang mencakup pembangunan daerah memperkuat ukhuwah dan solidaritas masyarakat. Dengan begitu selain sumber daya manusia yang berkualitas dalam pembangunan daerah, juga di perlukan peran SDM yang mampu bekerja sama dalam pembangunan tersebut.

Selain itu pula zakat, infaq, shadaqah terkait dengan aktualisasi dalam pendanaan sarana dan prasarana dalam pembangunan daerah seperti pembuatan rumah sakit yang unggul dan murah, pendidikan, kesehatan, serta institusi publikasi dan komunikasi lainnya.

Salah satu pengoptimalisasian zakat di sebuah daerah, salah satu nya adalah adanya peran badan amil zakat atau yang mengelola zakat di daerah tersebut, agar tercapai nya pembangunan daerah yang merata. Selain itu, dalam pembangunan daerah juga di perlukan aturan dan regulasi yang di perkuat dari dukungan pemerintah setempat.

karena salah satu peran strategis badan amil zakat juga harus memiliki banyak dukungan dari berbagai stakeholder guna mencapai visi tadi. Namun, juga harus dilakukan Sosialisasi dan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat secara terstruktur dan berjenjang terhadap pengoptimalisasian zakat dalam pembangunan daerah.

Insyaallah, dengan sosialisasi dan edukasi ke masyarkat secara berkesinambungan akan menjadikan zakat adalah satu instrument yang kuat dalam pembangunan daerahh.