Bangun Filter Diri Agar Terhindar dari Pornografi

Tidak terasa dari tahun ke tahun teknologi informasi dan komunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kalau kita ingat ingat sekitar sepuluh tahun yang lalu saat kita akan mengerjakan tugas bagi yang masih sekolah atau kuliah kita harus pergi ke warnet dulu untuk broasing bahkan sempat sesekali kita mengantri disana.

Kalau sekarang sudah banyak warnet-warnet yang sudah tutup karena tidak ada pengunjung di karenakan setiap orang sudah memiliki smartpone yang bisa untuk akses internet maka mereka tidak repot lagi pergi ke warnet akan tetapi sambil tiduran dan duduk sambil minum kopi pun sudah bisa mengakses internet. Mulai anak-anak ibu-ibu bahkan nenek kakek pun memiliki nya. Dan susah dibayangkan sih di benak saya teknologi di masa depan akan seperti apa.

Internet bak hutan belantara

Dunia Internet itu bagaikan hutan belantara, dimana disana terdapat pepohonan dan bunga yang indah akan tetapi banyak pula hewan buas yang dapat menerkam kita kapan saja. Sama dengan internet. Disana ada konten apa saja bahkan tanpa ada filter disana. Dan sekat antara baik dan buruk sangatlah tipis dsana. Jadi yang bisa mengendalikan kemungkinan-kemungkinan buruk terjadi hanyalah diri kita sendiri.

Penyebab banyak remaja yang mengonsumsi pornografi

Pertama penyebab banyak kalangan yang mengonsummsi pornografi ini karena secara psikologis remaja itu mempunyai rasa ingin tau yang tinggi tentang sesuatu yang berada di luar dunianya. Terutama yang mendekati hal-hal yang mendekati dunia orang dewasa. Disertai dengan pendidikan moral yang rendah maka seseorang tidak berfikir panjang untuk melakukan hal-hal yang bersifat buruk. Karena pornografi tersebut bersifat candu jadi inginnya lagi dan lagi

Kedua adalah pengaruh teknologi di internet yang cangih. Seringkali kita jumpai spam atau iklan yang tiba-tiba muncul di website atau halaman yan kita buka, maka orang akan dengan mudahnya membuka link tersebut dan ternyata di dalamnya tentang pornografi. Sebuah penelitian di sebutkan bahwa sekali nya orang melihat pornografi dia akan merasa risih, akan tetapi lama kelamaan dengan seringnya melihat pornografi maka akan menimbulkan kecanduan.

Ketiga adalah pengaruh dari film, acara di teleisi, komedi dan hal lain yang berunsur pornografi. Misal di sebuah film atau lawakan ada seorang wanita yang mengenakan rok mini atau pembahasan lawakan yang saru dan berunsur pornografi. Maka hal tersebuat akan merangsang otak manusia untuk semakin dekat dengan hal yang bersifat pornografi.

Dampak buruk yang di timbulkan oleh pornografi

Pelaku addict atau pecandu narkoba dan rokok yang lebih mudah kita amati , karena efek yang di timbulkan oleh para pecandu terlihat dengan jelas. Akan tetapi berbeda dengan addict hal pornografi yang sulit di lihat dengan kasat mata. Seseorang yang sudah di katakan candu pornografi maka mereka akan melakukan sesuatu yang bersifat privacy.

Maka kemudian dampak buruk lain nya adalah pecandu ini akan malas untuk belajar. Energi positif yang harusnya dia habiskan untuk belajar dan berkarya untuk menghasilkan ide-ide yang cemerlang menjadi tidak ter-eksplore karena dia lebih nyaman dan senang untuk hal-hal yang bersifat pornografi.

Dampak yang lebih buruk lagi adalah, seorang pecandu pornografi dia akan terdorong untuk mengaplikasikan apa yang dia lihat. Dan dengan mudah juga dia akan terdorong untuk melakukan tindak kejahatan.

Upaya yang dapat di lakukan agar terlepas dari jerat pornografi

Pertama adalah dukungan dari keluarga dan orang-orang di dekatnya. Dorong anak agar terbuka dengan keluarga. Karena lingkungan keluarga yang tidak terbuka maka anak tersebut tidak bisa bercerita dan menyampaikan rasa ingin taunya kepada keluarga melainkan dia akan mencari sendiri dengan bertanya dengan teman dan lingkungan pergaulan dia. Dan jika salah bergaul maka akan membahayakan anak tersebut. Keluarga juga harus memberikan treatment yang tepat. Ajak dia untuk berdialog, mengajarkan tentang norma-norma, dukung dan dampingi mereka untuk keluar dari pengaruh buruk ini. Guru di sekolah juga harus mengajak dan mengarahkan anak untuk melakukan kesibuakan yang positif seperti olahraga, berdiskusi, ikut kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan lain yang menghasilkan karya.

Kedua adalah bangun pemahaman kepada anak bahwa mengakses pornografi adalah bertentangan dengan nilai dan norma, dan jelaskan pula dampak buruk yang akan mempengaruhi dia. Dalam hal ini yang menjadi filter terbesar adalah diri mereka sendiri bukan dari orang tua maka membangun kesadaran ini sangatlah penting

Ketiga adalah orangtua mengarahkan kepada hal yang bermanfaat, selalu dukung dia dan jangan serta merta selalu di marahi.

Nah sudah kita ketahui kan begitu dahsyat dampak buruk yang di pengaruhi karena pornografi, maka sayangilah dan lindungilah orang-orang di dekat kita agar tidak terjerumus ke dalam dunia pornografi.

Desi Rahmawati