Depok Darurat DBD

061010100_1424239409-dbd-150218b.jpg

Depok, (13/1) – Ruang rawat inap yang berada di RSUD Depok penuh, sebagian besarnya adalah pasien DBD. Data di RSUD Depok, pada November 2015, RSUD Depok merawat sebanyak 32 pasien DBD dan Desember 2015 pasien DBD melonjak mencapai 63 orang.

“Yang menjalani rawat inap tidak hanya penderita DBD saja, melainkan penyakit lainnya. Sedikitnya ada 38 pasien yang kini masih dirawat di RSUD Depok karena DBD,” kata Kasie Pelayanan Medis RSUD Depok, Dayu Satriani, Rabu (13/1/2016).

BACA JUGA:  Kepala BPN Kota Depok: Junjung Tinggi Integritas dan Dedikasi!

Untuk pasien DBD, pihak RSUD Depok menggratiskan segala bentuk biaya perawatan sesuai program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dayu memberikan tips, bagaimana masyarakat mencegah penyakit DBD, diantaranya dengan melakukan 3M yaitu, menjaga kebersihan, tingkatkan daya tahan tubuh, makan makanan bergizi, istiharat yang cukup dan berolahraga.

BACA JUGA:  Jaga Netralitas ASN Depok, Jangan Mau Disetir Oknum demi Ambisi Kekuasaan!

“Vitamin boleh saja jika diperlukan dan jangan lupa perbanyak minum. Jika dirasa demam segera periksakan ke dokter,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Lies Karmawati menambahkan, seluruh kecamatan di Depok memang endemis DBD. Salah satu cara mencegahnya yakni dengan meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).