Israel akan langsung menyematkan label antisemit dan pro teroris untuk siapapun yang berupaya membantu rakyat Palestina
DEPOKPOS – Pemerintah Israel akan langsung menyematkan label antisemit dan pro teroris untuk siapapun yang berupaya membantu rakyat Palestina yang sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat genosida yang dilakukan pemerintahan zionis Israel.
Tak terkecuali Greta Thunberg, aktifis lingkungan hidup asal Swedia yang menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza Palestina. Dengan menggunakan kapal Medleen, mereka berlayar dari Catania, Sisila.
Menteri Pertahanan Israel Katz menuduh Greta dan aktivis lainnya sebagai antisemit dan corong dari propaganda Hamas. Ia bahkan sesumbar The Madleen tidak akan sanggup mencapai Palestina.
“Kepada Greta si antisemit dan teman-temannya, corong propaganda Hamas, saya katakan dengan jelas: putar balik karena kalian tidak akan sampai ke Gaza,” kata menteri Pertahanan Israel Katz, dikutip dari AFP, Minggu (8/6).
Israel menegaskan akan memblokir kapal bantuan yang menuju Gaza, Palestina. Kapal tersebut mengangkut sejumlah tokoh, termasuk aktivis Greta Thunberg.
“Saya menginstruksikan militer mencegah armada Kapal Madleen mencapai Gaza,” kata Katz dalam perintahnya.
Kapal bantuan itu tak hanya mengangkut logistik, melainkan membawa 12 orang aktivis. Salah satu yang berada dalam kapal tersebut adalah pegiat iklim asal Swedia bernama Greta Thunberg.
Menteri Pertahanan Israel Katz juga menuduh Greta dan aktivis lainnya adalah corong dari propaganda Hamas. Ia bahkan sesumbar The Madleen tidak akan sanggup mencapai Palestina.
Pihak Freedom Flotilla Coalition (FFC) berlayar dari Sisilia sejak 1 Juni 2025. Pada Sabtu (7/6), mereka mengatakan kapal bantuan itu sudah sampai di lepas pantai Mesir.
Kapal bantuan tersebut diperkirakan akan mencapai Gaza pada Senin (9/6) pagi waktu setempat.
“Israel tidak akan mengizinkan siapa pun untuk menembus blokade laut Gaza demi mencegah senjata untuk Hamas,” tegas Menhan Katz.
“Israel akan melawan setiap upaya mematahkan blokade atau mendukung kelompok teror, melalui laut, udara, atau darat,” sambungnya.