DEPOKPOS – Dalam Islam, konsep keluarga sakinah dijadikan pedoman untuk menciptakan rumah tangga yang rukun dan harmonis. Bukan cuma tentang hubungan antar anggota keluarga, tapi juga keseimbangan antara urusan duniawi dan ukhrawi.
Ternyata, keluarga sakinah punya peran besar, lho, dalam menciptakan masyarakat yang stabil. Kalau banyak keluarga di suatu lingkungan hidup dengan harmonis, efek positifnya bisa menyebar ke lingkungan sekitar.Tapi, bagaimana cara mewujudkan keluarga seperti ini? Yuk, cari tahu rahasianya!
Apa Itu Keluarga Sakinah?
Keluarga sakinah berasal dari kata Arab sakinah, yang berarti ketenangan atau kedamaian. Simpelnya, keluarga ini adalah tempat di mana semua anggotanya merasa aman, nyaman, dan dihargai sepenuh hati.
Tapi, bukan cuma itu aja, lho. Keluarga sakinah juga soal keseimbangan. Anggota keluarganya bisa menjalani kehidupan dunia dengan baik, sambil tetap menjaga nilai-nilai spiritual mereka. Al-Qur’an bahkan menyebutkan bahwa keluarga adalah tempat sakinah, mawaddah (cinta), dan rahmah (kasih sayang).
Selain jadi tempat istirahat setelah menghadapi dunia luar, keluarga sakinah juga mengajarkan nilai-nilai penting, seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kesabaran. Lebih dari itu, keluarga seperti ini mampu membentuk generasi yang berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama.
Pilar Penting Keluarga Sakinah
Untuk mencapai keluarga sakinah, ada beberapa hal yang harus jadi fokus utama:
1. Kasih Sayang yang Tulus
Cinta dalam keluarga nggak bisa cuma sebatas ucapan. Perhatian kecil, seperti menanyakan kabar, mendukung anggota keluarga yang sedang menghadapi masalah, hingga memaafkan kesalahan, adalah contoh kasih sayang yang nyata. Ketika setiap anggota keluarga merasa dihargai, hubungan mereka pasti menjadi semakin erat.
2. Komunikasi Tanpa Drama
Komunikasi adalah kunci. Banyak konflik keluarga yang sebenarnya bisa dihindari kalau setiap orang mau mendengarkan dan berbicara dengan jujur. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan atau masalah, tapi tetap dengan cara yang baik. Pastikan semua anggota merasa pendapatnya didengar dan dihargai.
3. Keseimbangan Dunia dan Akhirat
Fokus ke duniawi saja nggak cukup. Keluarga sakinah selalu ingat untuk menjaga spiritualitas, seperti dengan rutin beribadah bersama. Tapi, mereka juga nggak melupakan kebutuhan dunia, seperti pendidikan, pekerjaan, dan hiburan. Keseimbangan ini bikin suasana rumah lebih harmonis dan bikin semua anggota keluarga merasa tenang.
Cara Membentuk Keluarga Sakinah
Untuk membangun keluarga sakinah, nggak ada jalan pintas. Butuh usaha bersama dari setiap anggota keluarga. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:
• Ajarkan Nilai Agama Sejak Dini
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang religius biasanya lebih peduli terhadap keluarga. Mereka juga belajar untuk menghormati orang tua dan menjaga nilai-nilai moral. Hal ini membantu mereka berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.
• Jaga Komitmen Pasangan
keharmonisan keluarga dimulai dari hubungan suami istri. Kalau pasangan punya komitmen yang kuat untuk saling mendukung dan menghadapi masalah bersama, itu akan menjadi contoh baik untuk anak-anak. Hubungan orang tua yang sehat menciptakan rasa aman untuk anak-anak.
• Nikah di Waktu yang Tepat
Menikah di usia yang sudah matang secara emosional bikin pasangan lebih siap untuk menghadapi tantangan rumah tangga. Mereka juga cenderung lebih bijak dalam membuat keputusan bersama.
Manfaat Keluarga Sakinah
Keluarga sakinah nggak cuma bikin anggota keluarganya bahagia, tapi juga memberikan manfaat besar untuk lingkungan.
• Ketenangan Jiwa
Anggota keluarga yang hidup dalam suasana damai biasamya lebih bahagia dan percaya diri. Mereka merasa aman dan nyaman di rumah, sehingga punya energi positif untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
• Masyarakat yang Berkualitas
Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga sakinah biasanya punya kepribadian yang baik. Mereka peduli terhadap orang lain, mudah bergaul, dan lebih bertanggung jawab.
• Stabilitas Sosial
Kalau banyak keluarga yang hidup harmonis, efeknya terasa ke masyarakat luas. Lingkungan jadi lebih damai, dan konflik sosial bisa diminimalisasi. Sebuah masyarakat yang stabil biasanya berawal dari keluarga yang solid.
Langkah Sederhana untuk Memulai
Menciptakan keluarga sakinah nggak sesulit yang dibayangkan. Mulailah dengan langkah sederhana, seperti makan bersama setiap hari, mendengarkan cerita anak-anak, atau mendiskusikan masalah dengan kepala dingin. Jangan lupa, ajak seluruh anggota keluarga untuk terlibat dalam menjaga harmoni di rumah.
Kebahagiaan keluarga nggak datang begitu saja, tapi dibangun dengan usaha dan kerja sama. Dengan usaha yang konsisten, keluarga sakinah bisa jadi kenyataan, bukan cuma impian. Yuk, mulai dari sekarang ciptakan suasana sakinah di rumahmu!
Sabrina Azzahrah
Mahasiswa psikologi Uhamka