DEPOKPOS – Apakah kalian sudah pernah mendengar lagu Terima Kasih Sudah Bertahan? Lagu yang dinyanyikan oleh Ghea Indrawari yang berdurasi 4:15 menit ini tidak hanya memiliki melodi yang menenangkan, tapi terdapat makna yang dalam terkait penerimaan diri. Ghea Indrawari dengan dengan vokal yang khas dan penuh emosi mampu membawakan lagu ini hingga menyentuh hati para pendengar.
“Terima Kasih Sudah Bertahan” sebuah kalimat sederhana yang dipilih menjadi judul lagu tersebut menjadi sarat akan makna afirmasi positif. Afirmasi positif berupa ucapan terima kasih ini bukanlah sekedar ucapan namun suatu bentuk pengakuan atas kekuatan jiwa dalam menghadapi segala bentuk badai yang menerpa.
Lagu “Terima Kasih Sudah Bertahan” menyimpan lirik yang mengingatkan kita bahwa hidup akan selalu mengalami pasang surut. Ada saat-saat di mana kita akan merasakan kekecewaan, kegagalan, dan rasa sakit yang mendalam. Namun kita kembali diingatkan oleh lirik lagu ini untuk tetap kuat menghadapi segala pasang surut di hidup kita.
“Terima Kasih Sudah Bertahan” tidak hanya menjadi sebuah lagu, melainkan sebuah refleksi perjalanan menuju penerimaan diri. “Terima Kasih Sudah Bertahan” mengajak kita untuk merangkul dan berdamai dengan masa lalu, belajar dari pengalaman, dan memulai langkah untuk perlahan maju dengan penuh keyakinan. Berbagai bentuk afirmasi positif yang kita terima akan membentuk kepercayaan diri dan memampukan kita dalam menghadapi tantangan.
Lagu “Terima Kasih Telah Bertahan”, yang liriknya dipenuhi dengan afirmasi positif seperti “Terima kasih telah bertahan, kamu kuat dan tak tergoyahkan,” menunjukkan bagaimana afirmasi positif dapat diterjemahkan ke dalam seni. Dengan mendengarkan lagu ini secara tidak langsung kita menyerap pesan-pesan positif yang memperkuat kekuatan mental dan mendorong kita untuk maju.
Afirmasi positif telah dibuktikan dalam berbagai penelitian sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan penerimaan diri. Penelitian yang dilakukan oleh Khoiryasdien dan Warastri (2020) menemukan bahwa pelatihan berpikir positif secara signifikan meningkatkan penerimaan diri individu. Studi ini menemukan bahwa subjek yang menyelesaikan pelatihan afirmasi positif secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka untuk menerima kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.
Menurut penelitian Niman dan Surbakti (2022), terapi afirmasi positif dapat meningkatkan harga diri individu dengan mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif. Dengan mengulangi kalimat positif, seseorang tidak hanya memperkuat keyakinan positif tentang dirinya, tetapi juga membangun kepercayaan diri yang lebih besar. Penelitian ini menegaskan bahwa afirmasi positif bukan sekadar pernyataan, melainkan proses transformatif yang mendukung individu dalam menerima dirinya secara utuh.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa menggunakan afirmasi positif dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepuasan hidup. Dengan berfokus pada pengalaman positif dan menggunakan bahasa optimis, individu dapat memperoleh perspektif yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan situasi mereka saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa afirmasi positif berperan penting dalam mendukung kesehatan mental dan emosional serta mendorong individu untuk menerima dirinya dengan kasih sayang dan pengertian yang lebih dalam.
Penggunaan afirmasi positif tidak terbatas pada situasi personal saja, namun bisa juga digunakan pada situasi sosial. Sebuah studi oleh Cresswell dkk (2019) menunjukkan bahwa menggabungkan dukungan sosial dan praktik afirmasi positif dapat meningkatkan efek positif terhadap kesejahteraan psikologis. Ketika individu berbagi afirmasi positif dalam kelompok dan komunitas, mereka tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri mereka sendiri, namun juga membantu orang lain dalam perjalanan mereka menuju penerimaan diri. Hal ini menciptakan lingkungan yang saling mendukung di mana setiap individu merasa dihargai dan diterima.
Sebuah studi oleh Wood dkk. (2021) juga menemukan bahwa afirmasi positif dapat membantu individu mengatasi prasangka dan penilaian negatif dari orang lain. Dalam konteks ini, afirmasi positif berfungsi sebagai alat untuk membangun ketahanan mental dan emosional. Dengan menginternalisasi pernyataan positif tentang dirinya, individu dapat mengurangi dampak negatif kritik eksternal dan lebih fokus pada kekuatan dan potensi dirinya. Hal ini sangat penting dalam proses penerimaan diri, dimana seorang individu tidak membiarkan pendapat orang lain mempengaruhi citra diri mereka.
Oleh karena itu, jelas bahwa afirmasi positif tidak hanya merupakan teknik motivasi, tetapi juga merupakan langkah penting menuju penerimaan diri yang lebih besar. Melalui praktik ini, individu dapat mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan dirinya sendiri, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Sebagai alat untuk mendukung pertumbuhan pribadi, afirmasi positif dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dimana semua individu mempunyai kesempatan untuk menerima dan merayakan siapa diri mereka.
Mempraktikkan afirmasi positif melalui bernyanyi, meditasi, dan aktivitas lainnya merupakan langkah penting dalam membangun kekuatan mental dan mencapai kebahagiaan. Lagu “Terima Kasih Sudah Bertahan” membuktikan bahwa afirmasi positif dapat diakses melalui berbagai media dan dapat menjangkau banyak orang serta menginspirasi mereka untuk menjalani hidup yang lebih positif dan bermakna. Melalui melodi yang mengharukan dan lirik yang dalam, lagu ini tidak hanya mendorong pendengarnya untuk merenungkan perjalanan hidup mereka, tetapi juga memberikan rasa syukur dan penerimaan diri. Afirmasi positif berfungsi sebagai alat untuk memperkuat keyakinan individu untuk mengatasi tantangan hidup.
Penelitian menunjukkan bahwa mempraktikkan afirmasi dapat memengaruhi pikiran bawah sadar dan membantu seorang individu mengelola stres serta meningkatkan harga diri. Penelitian Anitha Sukuma Ningrum dkk. (2022) menunjukkan bahwa penggunaan afirmasi vokal dapat memberikan dampak signifikan terhadap harga diri positif dengan mengulangi frasa positif yang masuk ke pikiran bawah sadar saat gelombang otak berada dalam keadaan theta. Dalam keadaan ini, seseorang akan lebih mudah menerima sugesti positif dan mengubah pola pikir negatif menjadi lebih optimis.
Afirmasi tidak hanya mengingatkan kita akan potensi diri, tetapi juga berfungsi sebagai sarana relaksasi pikiran dan emosi. Menggabungkan lagu-lagu inspiratif, meditasi, dan aktivitas positif lainnya menciptakan pendekatan holistik untuk mendukung kesehatan mental dan emosional. Secara keseluruhan, penggunaan afirmasi positif melalui berbagai media seperti bernyanyi dan meditasi sangat berkontribusi terhadap proses penerimaan diri. Dengan membangun kebiasaan positif ini, individu. Lagu “Terima Kasih Sudah Bertahan” milik Ghea Indrawari ini bisa sering didengarkan akan memenuhi asupan afirmasi positif individu dan dapat meningkatkan rasa semangat dan kebahagian sebagai bentuk Langkah penerimaan diri.
Keilana Wirennury C