Daftar Isi
Kadar gula darah yang normal adalah kurang dari 100 mg/dl
DEPOKPOS – Gula darah adalah kadar glukosa atau zat gula yang terdapat dalam darah. Kadar gula darah yang normal berkisar antara 70–100 mg/dL sebelum makan, kurang dari 140 mg/dL setelah makan, dan kurang dari 200 mg/dL sewaktu-waktu.
Gula darah merupakan sumber energi utama tubuh yang berasal dari karbohidrat yang dikonsumsi. Hormon insulin berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk memantau kadar gula darah, Anda dapat melakukan pemeriksaan gula darah dengan alat khusus. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi penyakit diabetes atau gangguan metabolisme lainnya.
Menjaga kadar gula darah normal merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi demi mempertahankan imun tubuh yang kuat.
Orang yang memiliki gula darah mendekati atau lebih dari 100 mg/dl harus mengubah gaya hidup sehat.
Terdapat beberapa cara untuk menekan kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Berikut cara menjaga kadar gula darah tetap normal.
Makan makanan yang sehat dengan banyak buah dan sayuran, menjaga berat badan yang sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur semuanya dapat membantu. Pantau selalu kadar gula darah Anda untuk melihat apa yang membuatnya naik atau turun.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Gorontalo Utara melalui situsnya pafigorontaloutarakab.org memberikan banyak tips kesehatan yang bermanfaat untuk kita semua, seperti tips berikut ini:
Atur makanan Anda
Makan pada waktu yang teratur, dan jangan melewatkan waktu makan. Pilih makanan rendah kalori, lemak jenuh, lemak trans, gula, dan garam.
Dan untuk camilan manis, pilihlah buah.
Sebuah studi 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Obesity Weight Management & Control menemukan bahwa makan lebih banyak buah dan sayuran kaya serat – seperti pisang, beri, dan brokoli, dapat membantu menurunkan gula darah dan menurunkan berat badan.
Tidak hanya itu, penting juga mengatur porsi makanan Anda. Gunakan metode piring: isi setengah piring Anda dengan sayuran tidak bertepung, seperempat dengan protein tanpa lemak, dan seperempat dengan biji-bijian atau makanan bertepung.
Perbanyak minum air
“Minum cukup air akan merehidrasi darah dan membantu ginjal kita membuang kelebihan gula dalam tubuh kita,” kata Dr. Lina Velikova, seorang penulis medis yang mempelajari penyakit autoimun, sebagaimana dilansir Insider.
Ini adalah alternatif yang jauh lebih sehat untuk minuman lain, yang sering kali menambah gula berlebih.
Satu studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa orang yang minum lebih dari 1 liter air sehari 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki gula darah tinggi dibandingkan mereka yang minum kurang dari setengah liter.
Sebagai referensi, asupan air yang disarankan adalah 1,6 liter untuk wanita dan 2 liter untuk pria, namun hal ini dapat bergantung pada berat badan. Baca lebih lanjut untuk mengetahui berapa banyak air yang harus Anda minum setiap hari. Selain itu, batasi minuman beralkohol.
Kelola stres
Tingkat stres juga dapat berdampak langsung pada gula darah. Saat Anda stres, hormon seperti kortisol meningkatkan kadar gula darah dan membuat tubuh Anda kurang efektif dalam menggunakan insulin.
“Makan sehat, berolahraga, dan minum cukup air adalah cara terbaik untuk menurunkan kadar gula darah tinggi,” kata Velikova. “Namun, itu tidak akan cukup jika kita banyak stres.”
Dia merekomendasikan untuk mengurangi stres dengan berolahraga, bermeditasi, atau membuat jurnal.
Selain beberapa cara tersebut, rutin berolahraga juga membantu Anda menjaga kadar gula darah normal.