DEPOKPOS – Timnas Indonesia U-23 memainkan laga perempat final Piala Asia U-23. Lawan yang dihadapi adalah salah satu unggulan juara, yaitu Korea Selatan.
Di laga ini, Rafael Struick mencetak brace (15′, 45+3′) untuk dua kali membawa Timnas Indonesia U-23 unggul, tapi Korea Selatan U-23 bisa menyamakan kedudukan melalui own goal Komang Teguh (45′) dan gol Jeong Sang-bin (84′).
Garuda muda berhasil keluar sebagai pemenang melalui babak adu penalti dengan skor 11-10, setelah di waktu normal pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Struick mengaku sangat gembira melihat Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal. “Rasanya sungguh luar biasa,” ujar Struick saat diwawancarai seusai laga.
Struick menyebut laga kontra Korea Selatan ini berjalan dengan sangat ketat dan intens, sehingga ia masih tidak percaya timnya bisa lolos ke semifinal.
“Anda bisa lihat pertandingan ini sangat sengit. Di waktu normal skor imbang 2-2, lalu lanjut ke babak extra time, dan juga ke babak adu penalti. Jadi saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya [usai lolos ke semifinal],” sambung Struick.
Struick juga membeberkan resep timnya bisa mengalahkan Korea Selatan di laga perempat final tadi. Ia percaya bahwa doa dan dukungan masyarakat Indonesia juga berpengaruh di laga ini.
“Kami menang karena kami bermain sebagai sebuah tim. Selain itu ada sekitar 5000 fans Indonesia yang hadir di stadion pada hari ini,” sambung Struick.
“Mereka membantu kami lolos ke semifinal. Jadi kami mendedikasikan kemenangan ini untuk mereka dan juga seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Susunan pemain
KOREA SELATAN U-23: Baek Jongbum; Lee Kang Hee, Paik Sanghoon, Cho Hyun Taek; Buyn Junsoo, Hwang Jaewon, Lee Taeseok (46′ Sang-yoon), Kim Dong Jin (46′ Young-jun); Hong Si-hoo (46′ Sang-bin), Kang Seong-jin (80′ Si-Young; 105′ Min-Woo), Eom Ji-sung (75′ Yun-sang)
Pelatih: Hwang Su-hong
INDONESIA U-23: Ernando Ari; Komang Teguh (46′ M. Ferrari), Rizky Ridho, Justin Hubner; Rio Fahmi (65′ Fajar; 100′ Sroyer), Ivar Jenner (100′ Arkhan), Nathan Tjoe-A-on, Pratama Arhan; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Witan Sulaeman (105′ Sananta)
Pelatih: Shin Tae-yong