Serangan darat Israel di Rafah akan menjadi pembantaian besar dan tidak boleh dilanjutkan
GAZA, PALESTINA – Doctors Without Borders, sebuah badan amal medis yang juga dikenal dengan akronim Perancis MSF, mengatakan bahwa serangan darat Israel di Rafah akan menjadi pembantaian besar dan tidak boleh dilanjutkan.
🔴 Gaza:
“Israel’s declared ground offensive on Rafah would be catastrophic and must not proceed.
As aerial bombardment of the area continues, more than a million people, many living in tents and makeshift shelters, now face a dramatic escalation in this ongoing massacre…
— MSF International (@MSF) February 12, 2024
“Seiring dengan berlanjutnya pemboman udara di wilayah tersebut, lebih dari satu juta orang, sebagian besar tinggal di tenda dan tempat penampungan sementara, kini menghadapi peningkatan dramatis dalam pembantaian yang sedang berlangsung ini,” katanya di X.
“Tidak ada tempat di Gaza yang aman, dan pengungsian paksa yang berulang kali telah mendorong orang-orang ke Rafah, di mana mereka terjebak di sebidang tanah kecil dan tidak punya pilihan,” tambahnya.
MSF juga mengatakan bahwa, sejak awal perang Israel di Gaza, tim medis dan pasien organisasi tersebut terpaksa dievakuasi dari sembilan fasilitas kesehatan berbeda di Jalur Gaza.
Dikatakan bahwa fasilitas MSF “mendapat serangan dari tank, artileri, jet tempur, penembak jitu dan pasukan darat, atau tunduk pada perintah evakuasi”.